.webp)
Bayi perempuan yang ditemukan di halaman panti asuhan Al-Ikhlas Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Taman Sari, diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pangkalpinang. Penyeran bayi mungil ini untuk mencari orang tua asuh.
"Iya kemarin (diserahkan ke Dinsos Pangkalpinang bayinya), Kamis (28/12), dari PPA Polresta. Tujuannya untuk mencarikan orang tua asuh untuk bayi itu," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto kepada detikSumbagsel, Jumat (29/12/2023).
Evry memastikan pengambilan bayi perempuan dari panti asuhan oleh unit Perlindungan dan Perempuan Anak (PPA) Polresta Pangkalpinang, kemudian diserahkan ke Dinsos sudah sesuai aturan dan prosedur.
"Jadi ada prosedur penyerahan anak yang ditinggalkan di tempat umum, alurnya ke Dinas Sosial. Jika nantinya keluarga (orang tua kandung) tidak ditemukan, baru nantinya pengadilan akan menetapkan (orang tua asuh) melalui proses seleksi," tegasnya.
Hingga saat ini polisi masih mencari orang tua yang membuang bayi mungil perempuan itu. Kata Evry, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
"Pelaku pembuang bayi masih proses penyelidikan. Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan terkait penemuan bayi tersebut," ungkappnya.
Diketahui, usai ditemukan oleh pencari barang bekas di tempat bermain Panti Asuhan Al-Ikhlas, banyak warga yang akan mengadopsi bayi mungil itu. Sedikitnya sudah ada 40 orang yang berkeinginan mengadopsi anak itu.
Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Panti Asuhan Al-Ikhlas Ropiah. Orang yang akan mengadopsi anak itu bukan datang dari Pangkalpinang saja, melainkan dari kabupaten lain.
"Kemarin banyak yang datang. Dari Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, juga ada. Meraka ingin mengadopsi (bayi)," kata Ropiah saat ditemui wartawan.
Menurutnya, yang ingin menjadi orang tua asuh bayi ini dari latar belakang yang berbeda-beda. Dari pejabat hingga polisi. Bayi perempuan itu telah diberi nama Rizka Nur Fajriah sebelum diserahkan ke Dinsos.
"Suami yang memberikan nama, namanya Rizka Nur Fajriah. Artinya Rizka itu rejeki, Nur adalah cahaya dan Fajriah karena lahirnya pas fajar atau ditemukan pas fajar," tambahnya.
(csb/csb)
