.webp)
Warga Kelurahan Kejaksaan, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) sempat digegerkan penemuan bayi perempuan. Bayi itu ternyata sempat hilang lagi setelah ditemukan warga. Berikut kronologinya.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto menjelaskan kronologi penemuan bayi perempuan itu hingga dua kali. Kata Evry, bayi itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Darmawati, warga Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang.
"Awalnya saksi Wati pada Jumat (22/12) pukul 04.30 WIB mendengar adanya suara tangisan bayi. Karena masih sibuh (gelap) saksi takut untuk mencari sumber suara bayi tersebut," jelas Kompol Evry Susanto, kepada detikSumbagsel, Sabtu (23/12/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tangisan bayi tersebut tak kunjung berhenti, rasa takut Wati dikalahkan rasa penasaran. Wati kemudian memberanikan diri mencari sumber suara bayi itu.
"(Saksi) penasaran untuk mencari keberadaan sumber suara tersebut. Kemudian naik ke (lantai) atas dan melihat ke arah depan gedung serbaguna Bunda Rofiah," beber Evry.
"Saat itu Wati melihat satu buah keranjang berwarna cokelat, setelah didekati ternyata isinya seorang bayi berjenis kelamin perempuan dengan di balut jaket berwarna putih," sambungnya.
Takut dan kaget atas temuan itu, Wati kemudian melaporkan penemuan itu ke tetangganya, Suharni. Mendapat laporan itu, Suharni bersama suami dan Wati kembali mengecek lokasi penemuan.
"Mereka sampai di TKP bayi tersebut sudah tidak ada lagi. Kemudian mereka mencari di sekitar TKP. Namun karena bayi tersebut tidak diketemukan, mereka pulang," tegas Kasat.
Tepat pukul 07.10 WIB, Suharni yang sebelumnya dikabari ada temuan bayi oleh Wati, pergi ke toko. Di perjalanan, dia berpapasan dengan seorang pemulung. Pencari barang bekas ini bercerita bahwa ada keranjang di tempat bermain Panti Asuhan Al-Ikhlas.
"Setelah dicek, ternyata keranjang itu adalah keranjang berisikan bayi yang ditemukan (Darmawati) kemudian hilang. Kemudian bayi tersebut dibawa ke rumah ketua panti asuhan Al-Ikhlas dan terima oleh Ibu Rofiah," ujar Evry.
Jajaran Polresta Pangkalpinang yang menerima kabar itu pun turun tangan. Hingga saat ini mereka masih memburu pembuang bayi malang tersebut.
Polisi masih menyelidiki siapa pembuang bayi tersebut. Sejauh ini, polisi masih mengumpulkan bukti-bukit dan memeriksa sejumlah saksi. "Kita selidiki, masih penyelidikan kasusnya," singkatnya.
(des/des)
