.webp)
Kecelakaan yang menimpa Ketua KPU Lubuklinggau, Topandri dibenarkan KPU Sumsel. Dia menyebut kejadian itu adalah musibah yang tidak bisa dielakkan.
"Iya benar kecelakaan itu menimpa Ketua KPU Lubuklinggau. Yang namanya musibah, tidak bisa kita elakkan," ujar Anggota Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sumsel, Handoko, Selasa (26/12/2023).
Dari informasi yang ia dapat, TKP tabrakan yang membuat tiga pengendara sepeda motor berinisial CK (13) dan A (7) tewas serta B (14) alami luka, karena kondisi jalan yang menanjak. Topan disebutnya tidak mengetahui ada pengendara sepeda motor tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Topan sebelum kejadian dari Palembang hendak pulang ke Lubuklinggau melewati PALI. Nah pas ditanjakan, di lokasi kejadian, informasinya Topan tidak melihat dan tiba-tiba ada pengendara sepeda motor berbonceng 3 dan akhirnya tabrakan hingga 2 di antaranya tewas," ungkapnya.
Adanya korban tewas itu, Handoko menyebutnya sebagai musibah. Sebab, kata dia, musibah itu tidak bisa dihindarkan. Namun, terkait kronologi itu dia tidak mengetahuinya dan meminta untuk mengonfirmasi pihak Polres PALI.
Namun, ia menyebut Topan hingga saat ini tidak ditahan pihak kepolisian. Menurutnya, Topan kooperatif dan mau bertanggung jawab atas kejadian itu.
"Yang bersangkutan kooperatif dengan pihak kepolisian, dia tidak ditahan karena mau bertanggung jawab menyelesaikan permasalahan dan mencari titik temu. Dalam kejadian ini, bukan untuk mencari salah atau benar karena ini musibah yang tidak bisa dihindari," ungkapnya.
Namun, hal itu diserahkan kepada aparat kepolisian. Pihaknya juga tidak akan memasuki ranah itu.
"Ranah kami hanya memantau, soal kejadian itu ranahnya berbeda," tambahnya.
Dia mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan komisioner yang lain di KPU Lubuklinggau. Tidak ada permasalahan berarti karena semua pekerjaan di KPU bisa dilaksanakan anggota yang lain, sembari menunggu hasil dari pihak kepolisian.
"Yang kita harapkan, Ketua KPU Lubuklinggau yang merupakan bagian dari kita untuk memberi penjelasan yang sebenar-benarnya dan akurat, seauai dengan kejadian tabrakan yang lalu. Karena ini musibah, semoga ada jalan keluar yang baik," harapnya.
(csb/csb)
