.webp)
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan berhasil menangkap dua kurir pengedar narkotika jaringan Pekanbaru, Riau. Kedua pelaku yakni Novan Pratama (36) dan Maruta Jaya (37). Novan dan Maruta merupakan warga asal Palembang.
Dari tangan tersangka, anggota BNNP Sumsel berhasil mengamankan 5 kg sabu dengan dibungkus teh China.
"Rencananya narkotika ini akan diantarkan ke Palembang dengan diperintahkan oleh insial R sebelum malam tahun baru, kemungkinan bisa jadi barang haram ini disiapkan untuk malam tahun baru 2024," kata Kepala BNNP Sumsel Djoko Prihadi, Jumat (8/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djoko mengatakan, tertangkapnya kedua pelaku ini berawal dari informasi bakan ada pengiriman narkotika dari Pekanbaru, Riau ke Kota Palembang via jalur darat pada Minggu (26/11/2023) menggunakan minibus Toyota Fortuner Putih BG 222 ZAU.
Mendapat informasi itu, lanjutnya, anggota BNNP Sumsel langsung melakukan pengintaian dan mendapatkan ciri-ciri target tersebut. Setelah itu langsung dilakukan penyergapan di Jalan Lintas Timur Sumatera menuju Palembang, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba).
"Ketika digeledah petugas tidak menemukan barang haram tersebut, namun setelah di interogasi tersangka mengakui bahwa sudah membuangnya terlebih dulu di Jalan Lintas Timur Sumatera. Dan setelah dicari petugas berhasil menemukan narkotika yang dibuang tersangka di pinggir jalan," ujarnya.
Petugas kemudian menuju ke lokasi tempat pelaku membuang barang haram tersebut dan berhasil menemukan narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan teh China sebanyak lima bungkus dengan berat satu bungkus satu kilo.
"Kedua tersangka ini sudah dua kali melakukan aksinya dengan diupah sebesar Rp 50 juta sekali antar, dan aksi yang pertama kedua tersangka sempat berhasil, namun yang kedua ini berhasil juga namun berhasil ditangkap BNNP Sumsel," katanya.
Djoko menghimbau warga untuk jangan main-main dalam narkotika ini karena anggotanya pasti akan menangkap pelaku yang terlibat dalam narkotika.
"Khusus untuk malam tahun baru 2024 kita akan bersihkan peredaran narkoba di Sumsel, kami imbau warga untuk tidak bermain-main dalam narkotika," tegasnya.
(cud/des)
