.webp)
Supri (49), seorang suami di Kabupaten Bangka Barat tega menganiaya istri sirinya, Nurlaela (34) hingga kritis. Kini polisi masih memburu pelaku. Akibat dihajar suami sirinya itu, korban mengalami luka parah dan kedua bola matanya harus dioperasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikSumbagsel, peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/11) di Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Bangka Barat. Korban merupakan warga setempat. Sedangkan pelaku yang merupakan suami siri korban berasal dari Desa Air Gegas, Bangka Selatan.
Peristiwa itu dibenarkan pihak Polsek Tempilang. Polisi menyebut keluarga korban baru melaporkan kejadian pada Senin (26/11/2023) atau satu hari setelah peristiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, (peristiwa) dilaporkan satu hari usai kejadian. Terlapor adalah Supri, suami siri korban yang dinikahi dua tahun terakhir," kata Kapolsek Tempilang Iptu Intan Diputra, kepada detikSumbagsel, Selasa (28/11/2023).
Dia menyebut, akibat penganiayaan itu korban pun mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. Bahkan kedua bola matanya terluka hingga korban harus dioperasi.
"Kondisi korban mengalami luka parah, di bagian tangan hampir patah dan di bagian mata. Saat ini menjalani perawatan di RSBT Pangkalpinang dan kedua bola matanya sedang dioperasi," ungkap dia.
Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyampaikan kronologi kasus penganiayaan berat yang menimpa korban. Namun berdasarkan keterangan kerabat Ela, keduanya sering terlibat pertengkaran.
"Iya begitu (sering bertengkar), tapi kita belum tahu persis apa yang menjadi pertengkaran keduanya," katanya.
Hingga kini korban masih menjalani perawatan di RSBT Pangkalpinang dan belum bisa dimintai keterangan. Polisi juga belum bisa memastikan apakah korban dianiaya menggunakan tangan kosong, senjata tajam, atau benda tumpul.
"Keluarga korban baru melaporkan keesokan harinya, tidak ada barang bukti apapun yang tertinggal. Jadi belum bisa dipastikan, pelaku menganiaya (korban) menggunakan apa," tambahnya.
Untuk diketahui, dari hasil pernikahan siri keduanya, mereka telah memiliki seorang anak berusia 8 bulan.
(des/des)
