.webp)
Ajat Zainudin (25) telah ditetapkan tersangka karena membacok istrinya, Dian Agus Saputri (23) hingga jarinya terputus. Polisi membeberkan kronologi pembacokan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Tiyan Talingga menjelaskan bahwa peristiwa terjadi di kediaman pelaku dan korban di Dusun Suka Maju, Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan pada Senin (16/10) lalu. Kasus ini terbongkar setelah dilaporkan oleh ayah korban berinisial SR.
Kepada polisi, SR menceritakan bahwa anak perempuannya menjadi korban penganiayaan. Pelakunya tak lain adalah sang suami yang bernama Ajat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Ajat dan Dian terlibat cekcok. Ajat kesal karena Dian tidak menjawab dengan jelas ketika ditanya siapa pengirim uang yang masuk ke rekeningnya. ATM dari rekening Ajat dipegang dan digunakan oleh Dian. Dian hanya berkata bahwa itu kiriman anak angkat ibunya.
"Tak puas dengan jawaban korban, keduanya terlibat cekcok mulut. Karena setiap ditanya, (korban) jawab tidak tahu. Itulah yang membuat pelaku kesal," jelas Tiyan kepada detikSumbagsel, Selasa (24/10/2023).
Keesokan harinya, Ajat bangun tidur dan langsung teringat pada kekesalannya ketika melihat sang istri.
"Jadi pelaku kalau ingat itu kesal. Kemudian pada saat hari kejadian, pelaku ini bangun tidur dan bawaannya emosi terhadap korban. Lalu pergi ke WC sebentar, balik kemudian terjadilah pembacokan," imbuh Tiyan.
Korban Dian sempar berteriak-teriak minta tolong. Teriakan itu didengar oleh orang tua korban. Rumah korban dan orang tuanya memang berdekatan.
"Saat kejadin korban ini teriak. Pelaku ini setelah membacok korban keluar. Pada saat bersamaan orang tua yang rumahnya tak jauh dari rumah korban datang, lalu melihat kedalaman dan ketemu sama pelaku (suami)," ungkap Tiyan.
"Kemudian orang tua laki-laki (ayah) sempat mengambil kapak yang digunakan untuk membacok korban sambil memegang pelaku, lalu pelaku berontak dan kabur ke belakang rumah," sambungnya.
Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka bacok sekujur tubuh hingga jari tengah dan jari telunjuk tangan kiri putus. Kemudian ada luka bacok di kepala belakang, bahu kanan dan kiri, serta luka bacok di kaki sebelah kiri dan luka bacok di punggung.
Tepat setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke RSUD Bangka Selatan oleh orang tuanya. Polisi berencana meminta keterangan korban setelah kondisinya membaik. Saat ini korban telah pulang dari rumah sakit dan dirawat di rumah.
Sementara itu, Ajat ditangkap pada Selasa (17/10) malam dan menjalani serangkaian pemeriksaan. Kepada polisi, ia mengaku emosi karena masalah uang transferan misterius yang masuk ke rekening yang dipegang korban.
(des/des)
