.webp)
Guru SMP negeri di Muara Enim, Sumatera Selatan menjadi korban begal berparang. Ia terjatuh saat diterjang hingga motornya raib digasak kedua pelaku. Satu pelaku akhirnya berhasil ditangkap berdasarkan rekaman CCTV rumah warga.
"Iya benar, satu pelakunya sudah kita tangkap. Ditangkap usai terdeteksi rekaman CCTV," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (11/10/2023).
Aksi begal sadir itu terjadi di jalan antara Desa Sialingan dan Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Belida Darat, Muara Enim pada Senin (9/10/2023) lalu, sekitar pukul 12.40 WIB. Saat kejadian, korban pulang usai mengajar dengan mengendarai motor BG 6560 CV miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya itu saat korban hendak pulang menuju Kota Prabumulih dengan mengendarai motor miliknya dari mengajar di SMPN 1 Belida Darat," kata AKBP Andi.
Saat hampir tiba di TKP, korban menyalip motor yang dikendarai oleh kedua pelaku berboncengan. Melihat ada mangsa, pelaku pun mengejar dan memepet motor korban.
Korban memacu kendaraannya lebih cepat dan enggan berhenti saat dipepet pelaku. Pelaku pun melintangkan motor di depan korban hingga korban terpaksa mengerem.
"Pelaku melintangkan motornya ke depan motor korban. Seketika itu korban berhenti. Selanjutnya pelaku yang membonceng turun dari sepeda motor dan mengeluarkan sebilah parang, langsung menghampiri korban," jelas Andi.
"Korban berteriak dan pelaku tersebut menerjang korban hingga jatuh dari motornya. Pelaku tersebut langsung mengambil motor korban lalu membawa kabur dengan diiringi oleh pelaku yang satunya menuju arah Desa Tanjung Bunut," sambungnya.
Korban yang selamat pun bergegas melaporkan kejadian itu ke Polsek Lembak. Dari laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengecek kamera CCTV warga yang ada di dekat lokasi kejadian.
Beruntung, identitas kedua pelaku akhirnya berhasil dikantongi. Polisi lalu bergerak mencari dan mengejar pelaku.
Selanjutnya, di hari yang sama sekitar pukul 23.00 WIB, polisi mengendus keberadaan salah satu pelaku sedang bersembunyi di Desa Pangkuk, Kecamatan Cambai, Prabumulih. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
"Pelaku berhasil ditangkap berikut barang bukti seperti motor yang digunakan pelaku, sajam dan lainnya langsung dibawa ke Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut," bebernya.
Usai diperiksa intensif, pelaku yang sudah ditetapkan tersangka itu bernama Basaruddin (35), warga Desa dan Kecamatan, Gelumbang, Muara Enim. Basaruddin mengakui perbuatannya. Dari tangannya, polisi juga menyita uang tunai Rp 150 ribu sisa hasil penjualan motor korban.
Terungkap pula bahwa pada saat kejadian, Basaruddin berperan sebagai eksekutor yang menodongkan parang, menerjang korban, serta membawa lari sepeda motor korban.
"Iya (Basaruddin) sudah tersangka. Dia mengakui kalau dia yang merupakan eksekutor dalam kejadian itu. Tersangka kita kenakan tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan Pasal 365 KUHP," jelasnya.
"Kita masih mencari motor korban yang dijual pelaku serta memburu satu pelaku lagi," tutupnya.
(des/des)
