.webp)
Beredar video yang menunjukkan aksi diduga pemalakan atau pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Banyuasin, Sumatera Selatan. Video tersebut viral di media sosial. Warga menyebut aksi itu memang rutin dilakukan para pemotor yang tak memakai pelat nomor tersebut.
Dilihat detikSumbagsel pada Rabu (11/10/2023) dalam dua potongan video yang beredar, tampak pemotor memepet truk bagian kanan, tepatnya di bawah jendela sopir. Mereka menjulurkan tangan, diduga meminta sejumlah uang.
Setelah pemotor yang di depan diduga mendapatkan sejumlah uang dari sang sopir, aksi serupa dilakukan juga oleh pemotor lain yang sudah menunggu tepat di belakang motor sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, truk yang sama juga mendapat perlakuan serupa dari dua pemotor yang berbeda lagi dalam video kedua. Aksi yang direkam pengendara mobil yang melaju di belakang truk itu pun akhirnya viral di media sosial.
Usut punya usut, peristiwa terjadi di Jalan Lintas Palembang-Jambi ruas Musi Pahit-Air Batu, wilayah hukum Polsek Talang Kelapa, Banyuasin. Disebutkan juga bahwa warga setempat sudah tak heran dengan fenomena yang rutin dilakukan para pemotor itu setiap sore menjelang malam.
Sasaran mereka adalah truk pengangkut BBM ilegal dan truk dengan pelat luar daerah Sumsel. Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra tak membantah bahwa peristiwa itu memang terjadi di wilayah hukum Polsek Talang Kelapa.
"Memang sepertinya terjadinya di sana (ruas Musi Pahit-Air Batu). Iya, maksudnya di wilayah Polsek Talang Kelapa," kata AKBP Ferly dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (11/10/2023).
Setelah dicek berkoordinasi dengan Satlantas Polres Banyuasin, menurut Ferly aksi dalam video itu bukan terjadi baru-baru ini. Melainkan terjadi saat ia belum menjabat sebagai kapolres di sana. Ferly sendiri dilantik menjadi Kapolres Banyuasin pada 17 Juli 2023.
"Dari info Kasatlantas sepertinya itu kejadian lama ya, tapi videonya baru dimunculkan lagi," katanya.
Ferly juga tak membantah bahwa para pelaku sengaja mengincar truk yang diduga memuat BBM ilegal asal Musi Banyuasin (Muba) yang hendak menuju ke arah Palembang dan melintasi jalan tersebut. Juga seperti truk-truk ekspedisi yang berpelat luar Sumsel.
Saat ini, pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki dan mengejar para pelaku pemalakan tersebut, termasuk soal truk BBM ilegal yang disebut-sebut kerap melintas di wilayah Banyuasin.
"Kalau soal truk BBM ilegal itu sudah sering sekali kita tindak. Kita limpahkan ke Polda dan digelarkan di sana. Nah, kalau yang pemalakan itu tentu akan kita selidiki, kita kejar pelakunya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan terang (segera terungkap)," jelasnya.
(des/des)
