.webp)
Pengedar sabu di eks lokalisasi pucuk, RT 5 Rawasari, Kota Jambi atau lokasi yang sebelumnya pernah digerebek emak-emak akhirnya ditangkap. Pelaku selama ini meresahkan warga sekitar.
Penangkapan ini menandai masih adanya aktivitas narkoba di kawasan tersebut. Padahal baru-baru ini diresmikan menjadi Kampung Bebas Narkoba.
Pelaku yang diamanakan ialah Gilang Syailendra (23), warga RT 10, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Pelaku ditangkap saat hendak transaksi di eks lokalisasi pucuk pada Sabtu (9/9/2023), sekira pukul 20.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, kami amankan satu pelaku saat hendak transaksi di kawasan eks lokalisasi pucuk dengan barang bukti sabu 44,40 gram," kata Kepala BNNP Jambi Brigjen Wisnu Handoko, Minggu (10/9/2023).
Wisnu menjelaskan bahwa pengungkapan berawal saat tim Berantas BNNP Jambi mendapat informasi tentang adanya peredaran gelap narkotika di eks lokalisasi pucuk tersebut. Selanjunya, petugas BNN melakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut.
"Usai diselidiki dengan teknik penyelidikan tim Pemberantasan, didapati 1 orang diduga pelaku yang akan bertransaksi narkotika jenis sabu di tempat tersebut," ujarnya.
Untuk mengelabui petugas, pelaku menyimpan sabu yang hendak dijualnya di dalam kemasan makanan ringan. Saat dilakukan penggeledahan, petugas mendapati barang bukti satu paket sabu berukuran sedang tersebut.
"Jadi setelah dilakukan pemeriksaan didapati barang bukti sabu yang diletakkan di dalam kertas kemudian dimasukkan ke dalam bungkus Snack Gery dan diletakkan di dalam baju kaos warna merah," jelasnya.
Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Kantor BNNP Jambi. Petugas masih menyelidiki dan mengembangkan pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.
(mud/mud)
