.webp)
Sidang pemeriksaan saksi atas terdakwa Yunita Sari Anggraini dalam perkara pencabulan 17 anak dilanjutkan kembali pekan depan. Baru satu orang korban dan satu orang tua yang diperiksa dalam sidang pada Kamis (20/7/2023).
Pengacara Yunita, Alendra, mengatakan bahwa untuk pemeriksaan saksi selanjutnya, hakim meminta jaksa menghadirkan terdakwa ke ruang sidang Pengadilan Negeri Jambi. Selama ini, mulai dari dakwaan hingga pemeriksaan saksi, Yunita mengikuti sidang secara online dari Lapas Perempuan Muaro Jambi.
"Tadi ada juga disampaikan majelis hakim, untuk besok (agenda sidang selanjutnya) untuk (terdakwa) dihadirkan," kata Alendra seusai sidang, Kamis (20/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alendra mengungkapkan, Yunita dirasa perlu dihadirkan langsung di ruang sidang karena saat sidang online, akses internet sempat terputus di tengah pemeriksaan saksi. Terputusnya koneksi internet ini juga disampaikan pengacara Yunita saat putusan sela eksepsi Yunita pekan lalu.
"Tadi juga zoom sempat terputus saat keterangan saksi berlangsung. YSA nya tidak dengar karena keluar zoom. Jadi tidak tahu apa yang disampaikan saksi benar atau tidaknya," sebutnya.
Permintaan Yunita untuk dihadirkan ini juga disampaikan sidang pekan lalu kepada JPU, namun Yunita masih tetap mengikuti sidang secara online.
"Jadi kemungkinan besar besok dia hadir," jelas Alendra.
Pekan depan, pemeriksaan saksi akan dilanjutkan secara maraton dan satu persatu. Ada dua hari yang ditentukan, yakni, Selasa (25/7/2023) dan Kamis (27/7/2023).
Dalam perkara ini, Yunita didakwa pasal 81 ayat 2 Jo Pasal 76 E Undang-Undang tentang perlindungan anak. Yunita didakwa telah melakukan persetubuhan dengan tipu muslihat dan rangkaian kebohongan terhadap anak.
(des/des)
