.webp)
Pasca kejadian 5 anggota Polsek Ulu Musi diserang warga saat patroli di Jalinsum Bengkulu-Sumsel, polisi langsung bergerak ke lokasi kejadian. Di sana, polisi mengamankan barang bukti kayu dan batu yang digunakan warga untuk menyerang dan mengeroyok para polisi, hingga 1 mobil rusak dan 1 polisi pecah kepala.
Kasi Humas Polres Empat Lawang Iptu Sevia Wardi mengatakan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan sementara, penyerangan dan pengeroyokan itu dilakukan sekitar 20 orang.
"Iya, informasinya para pelaku yang menggunakan sepeda motor itu berjumlah kurang lebih 20 orang," kaya Iptu Wardi dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (14/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi tersebut, polisi pun langsung bergerak mendatangi lokasi kejadian untuk menangkap para pelaku. Sayangnya, setiba di TKP para pelaku sudah tidak ada lagi.
"Jadi, saat anggota kembali mendatangi TKP mereka (pelaku) sudah tak ada lagi," katanya.
Meski begitu, lanjutnya, di TKP polisi berhasil mengamankan barang bukti seperti kayu dan batu yang digunakan para pelaku dalam aksi pengrusakan mobil dan pengeroyokan terhadap anggota Polsek Ulu Musi tersebut.
"Barang bukti seperti kayu dan batu di lokasi kejadian juga langsung diamankan," katanya.
Wardi memastikan kondisi di lokasi kejadian saat ini juga sudah kondusif. Sebab, warga lain sudah dikondisikan oleh Forkopimcam dan kepolisian agar tidak terprovokasi.
"Saat ini Kapolsek Ulu Musi beserta Camat Ulu Musi dan Kepala Desa Lubuk Puding Lama, Kepala Desa Lubuk Puding Baru dan Kepala Desa Batu Bidung, Kecamatan Ulu Musi sudah meredam suasana atas kejadian tesebut agar warga dan anggota tidak terprovokasi," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, dari 20 pelaku polisi sudah mengantongi identitas satu di antaranya. Para pelaku yang kabur juga masih dikejar.
"Satu yang baru diketahui, tapi langsung kabur, semuanya juga masih dalam pengejaran," jelasnya.
(des/des)
