Ribut Polisi Vs Sopir gegara Truk Penyok Dilempari Botol Air Mineral

Jambi

Ribut Polisi Vs Sopir gegara Truk Penyok Dilempari Botol Air Mineral

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Jumat, 14 Jul 2023 12:28 WIB
Polisi cekcok dengan sopir truk diduga karena melempar botol air mineral hingga bodi truk penyok.
Foto: Istimewa
Kerinci -

Sebuah video yang merekam pria berseragam Polri ribut dengan sopir truk viral di media sosial. Kejadian itu terjadi di Jalan Lintas Sarolangun, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Dalam video yang dilihat detikSumbagsel Jumat (14/7/2023), tampak pria yang merekam video itu menunjuk-nunjuk bagian depan truknya yang penyok, diduga karena dilempari oleh oknum anggota Polri itu. Sopir truk itu tak terima dengan perbuatan oknum anggota tersebut.

"Tengok sini, tengok sini! Basah dak ni, basah dak? Kena Aqua botol!" seru sopir truk dalam video tersebut kepada oknum anggota Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Basah, (tapi) biso (penyok) kayak gini mobil?" balas oknum anggota Polri tersebut, tidak percaya botol air yang dilemparnya bisa membuat bodi truk penyok.

Dari penelusuran tim detikSumbagsel, anggota yang ada dalam video itu ialah Aipda ML anggota dari Polsek Danau Kerinci, bukan dari Polsek Mandiangin sebagaimana narasi yang beredar di media sosial.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Danau Kerinci AKP Heri Hermansyah membenarkan bahwa dalam video itu merupakan anggotanya. Kini anggotanya tersebut tengah dimintai keterangan oleh Propam Polres Kerinci.

"Iya (benar anggota Polsek Danau Kerinci). Udah dipropamkan," kata Heri saat dihubungi detikSumbagsel, Jumat (14/7/2023).

Heri menjelaskan bahwa saat kejadian itu, Aipda ML datang dari Jambi mau menuju Kerinci. Lalu ketika di Jalan Lintas Sarolangun, tepatnya di Mandiangin, terjadi keributan dalam video yang beredar tersebut.

Ia mengatakan sudah menanyai anggota itu terkait keributan tersebut. Bahwa dari keterangan Aipda ML, kata Heri, dia mau ditabrak oleh sopir truk tersebut.

"Dia ini katanya mau ditabrak sama sopir truk, jadi pas papasan dilemparnya pakai itu (botol mineral)," sebutnya.

Heri juga membantah terkait narasi yang beredar bahwa sopir truk tersebut diancam dengan menggunakan senpi. "Nggak bener itu (diancam pakai senpi). Anggota saya tidak ada yang punya senpi," jelasnya.

Heri mengatakan saat ini Aipda ML masih dimintai oleh Propam Polres Kerinci. "Udah diperiksa di Propam Kerinci. Gerak cepat kita," tutupnya.




(des/des)


Hide Ads