.webp)
Sebanyak 3 unit mobil milik wisatawan luar daerah dirusak saat sedang berkunjung di tempat wisata Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera Palembang, Sumatera Selatan. Ketiga mobil itu diduga dirusak oleh pria berpedang yang kini diburu polisi.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa itu terjadi ketika para pengunjung tersebut sedang menikmati libur panjang dan cuti bersama di Kota Pempek. Tepatnya di kawasan wisata seputaran Jembatan Ampera, di wilayah hukum Polsek Ilir Barat 1 Palembang, pada Minggu (2/7/2023) sore.
Setidaknya, ada tiga unit mobil pengunjung yang dirusak menggunakan benda tajam di bagian ban bingga robek lebar tak bisa ditambal dan bodi baret panjang akibat kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu korban seorang wanita merupakan warga Lampung mencurahkan ketidaknyamanannya itu ke media sosial hingga viral.
"Jadi saya ini orang Lampung kak, saya berkunjung ke Palembang itu ke tempat Om Tante. Mainlah ke BKB cari makan. Selesai itu sekitar pukul 16.00-17.00 WIB, kami ke mobil dan melihat ban kami kempes. Nah mobil sebelah kami juga sama dikempesi juga dan mobilnya dibeset (baret). Kempesnya itu seperti disobek pakai pedang," katanya seperti dikutip detikSumbagsel.
Sementara, satu korban lain yang mobilnya juga dirusak hingga bodi baret pun menyampaikan curhatan serupa. Beruntung, saat pelaku belum sempat merusak ban mobil warna hitam itu, korban langsung mendekat ke mobilnya, sehingga mobilnya hanya mengalami baret panjang saja akibat pedang.
"Sama saja, ini mobil saya kena juga. Tapi cuma kena gores saja belum sempat ban ditusuk preman itu, untung saya keburu ke mobil, saya juga lihat siapa yang nusuk ban mobil warga Lampung tadi. Tapi saya tak bisa buat apa-apa karena saya diancam pakai pisau panjang (pedang)," kata korban lain.
Korban mengaku kecewa karena pengelola keamanan di parkiran di kawasan tersebut enggan bertanggung jawab dan saking lempar ketika dimintai pertanggungjawaban.
"Kami komplain ke tukang karcis tak ada tanggung jawab, kami tanya ke tukang parkirnya juga tak tanggung jawab. Kami tanya siapa yang punya wilayah itu, dijawab saling lempar. Kami mau cek CCTV juga tidak bisa," kata Rani.
Terkait kejadian itu, Polsek Ilir Barat I pun membenarkan bahwa ada tiga mobil wisatawan yang dirusak. Polisi juga telah melakukan olah TKP atas kejadian itu.
"Iya, terkait itu kita langsung ke TKP melakukan penyelidikan. Informasinya memang ada tiga mobil yang dirusak," Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Apriansyah dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (3/7/2023).
Polisi masih mengejar pelaku yang langsung kabur usai kejadian. "Pelakunya masih kita buru, karena saat kita ke TKP pelaku sudah tak ada lagi," katanya.
(des/des)
