Pempek adalah makanan khas Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Sebagai hidangan ikonik, pempek mempunyai sejarah panjang yang menarik. Berikut 7 fakta sejarah pempek yang tak banyak orang tahu.
Bahan utama pembuatan pempek yakni ikan dan tepung tapioka. Makanan ini disajikan dengan kuah hitam bernama cuko. Cita rasa dari pempek yang kenyal dan gurih ditambah cuko yang peda membuat hidangan ini mengundang selera.
Menelusuri jejak kemunculan pempek akan membawa seseorang ke dalam perjalanan panjang melintasi sejarah. Karena itu, detikSumbagsel rangkumkan sejumlah fakta sejarah pempek yang wajib diketahui.
7 Fakta Sejarah Pempek yang Unik
1. Warisan dari Kejayaan Kerajaan Sriwijaya
Mengutip buku Bumi Betuah, Tradisi Tertanam: Eksplorasi Budaya dan Kearifan Lokal Melayu Banyuasin karya Irwan P dan Ratu Bangsawan, cikal bakal pempek sudah ada sejak masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 Masehi.
Pada era ini terdapat harmoni budaya antara Melayu, Jawa, dan Tionghoa yang melebur dalam kelezatan pempek. Peristiwa bersejarah dan pertemuan budaya menjadi landasan untuk mengetahui akar dari kemunculan pempek hingga menjadi makanan khas Palembang.
2. Tercatat Dalam Prasasti Talang Tuo
Cikal bakal pempek yang sudah ada sejak abad ke-7 Masehi terpatri dalam sejarah yang tercatat secara kokoh dalam Prasasti Talang Tuo. Bukti sejarah tersebut mencatat penggunaan sagu dari pohon enau yang tumbuh di taman Sriksetra, serta kelimpahan ikan di perairan Palembang.
Ini mengungkap bahwa bahan-bahan pempek telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat sejak zaman dahulu. Kemudian, pada masa Kesultanan Palembang, hidangan ini mulai muncul dan dikenal dengan nama Kelesan.
Simak Video "Video: Pengakuan Pedagang Pempek yang Tikam Pria di Jambi"
(mep/mep)