.webp)
Stok beras di Lubuklinggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) saat ini diklaim masih aman. Namun, peminat beras Bulog saat ini mengalami penurunan di 3 daerah tersebut.
Pimpinan Cabang Pembantu Perum Bulog Kota Lubuklinggau, Aprila Wiguna mengatakan saat ini stok beras di Bulog untuk 3 wilayah tersebut masih aman untuk bulan ini.
"Kalau beras total kita itu stoknya ada 500 ton dan kebutuhan untuk Lubuklinggau, Mura dan Muratara itu sebanyak 200-300 ton per bulan," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Rabu (10/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aprila mengatakan bakal ada penambahan stok beras dari Palembang melalui instruksi Badan Pangan Nasional.
"Rencananya kami itu ada beras masuk dari Palembang ke Lubuklinggau sekitar 2 ribu ton yang mana 1.500 ton beras (dari) luar negeri dan 500 ton dari dalam negeri," ungkapnya.
Aprila menjelaskan minat konsumen untuk beberapa bulan ke depan mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"Beberapa bulan ke depan memang turun minatnya. Nah, itu terindikasi dari operasi pasar. Kalau dulu 2 ton itu habis dalam sekejap, sekarang mungkin baru habis sekitar 4-5 jam dari SPHP," jelasnya.
Aprila mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan permintaan beras Bulog tersebut.
"Penyebabnya mungkin karena ada penyesuaian atau misal harga jatuh. Panen raya masih berlangsung juga sekarang," bebernya.
Namun Aprila mengatakan akan ada kenaikan karena ada program Rumah Pangan Kita (RPK) yang mulai melakukan pembelian beras Bulog.
"Tapi beberapa hari ini memang naik lagi. Itu terlihat dari RPK yang mulai melakukan pembelian," ujarnya.
(dai/dai)
