.webp)
Bank Sumatera Selatan (Sumsel) Bangka Belitung (Babel) merealisasikan salah satu misinya yakni menjadi penggerak perekonomian daerah menuju Indonesia sejahtera. Salah satunya dengan dengan bekerjasama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumsel dan Babel hingga ke pelosok desa.
Selain itu, Bank Sumsel Babel juga terus bertransformasi menjadi perbankan berbasis layanan digital. Dimana salah satunya merangkul, menggerakkan dan mengedukasi UMKM untuk penggunaan QRIS. Terobosan Bank Sumsel Babel ini, dapat mempermudah nasabah dan memperkaya fungsi layanan digital Bank Sumsel Babel itu sendiri.
Seperti salah UMKM binaan Bank Sumsel Babel Elita Songket di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan (Sumsel). Usaha Songket Nurlita berada di Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumsel. Sekitar 35 menit dari pusat kota atau Perkantoran Kabupaten Ogan Ilir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum masuk ke galeri ada spanduk Elita Songket menggunakan QRIS untuk pembayaran digital. Terlihat di dalam galeri tersusun rapi berbagai jenis songket. Dan di salah satu etalase ada terpanjang barcode QRIS Bank Sumsel Babel dan nomor rekening Bank Sumsel Babel jika ada yang ingin bayar non tunai seperti transfer Bank melalui Bank Sumsel Babel.
Barcode QRIS mudah terlihat oleh pembeli. Begitu pesanan selesai pembeli cukup memindai gambar barcode tersebut.
"Iya saya merupakan mitra Bank Sumsel Babel," ujar Nurlita.
Baca juga: Sederet Kerja Sama CT Corp dan Mandiri |
Menurut Nurlita, dirinya bergabung menjadi mitra Bank Sumsel Babel sejak tahun 2016. Ia datang ke kantor cabang Bank Sumsel Babel untuk memperluas usahanya dan juga meningkatkan penjualannya.
"Saya datang ke Kantor Cabang Bank Sumsel Babel untuk menjadi mitra karena pinjaman mudah, suku bunga kecil dan pelayanan juga baik," ungkapnya.
 Perwakilan Bank Sumsel Babel memastikan layanan QRIS ke pelaku UMKM berjalan maksimal Foto: Dok pribadi Nurlita |
Selama 8 tahun menjadi mitra Bank Sumsel Babel banyak kemudahan yang didapat. Segala urusan di permudah dan semua keluhan sebagai mitra cepat ditanggapi dan diberikan saran terbaik agar usaha kita tetap maju dan berkembang meski di kabupaten.
"Kita diberi modal usaha agar usaha kita lancar dan terus berkembang dan bisa membayar SDM yang bekerja dengan kita," imbuhnya.
Rasakan Kemudahan Transaksi
Menurut Nurlita, saat ini teknologi terus berkembang salah satunya pembayaran dengan uang digital atau QRIS. Bila ada pelanggan yang tidak membawa uang cash bisa membayar belanjaan dengan QRIS. Belanja dengan QRIS banyak manfaat yang dirasakan pelanggan karena lebih aman dan bertransaksinya cukup mudah.
"Dengan menggunakan QRIS Bank Sumsel Babel dapat memperluas jaringan perdagangan kita meski kita ada di daerah. Selain itu mempermudah pembeli," tuturnya.
Nurlita menyebut, dengan kemajuan teknologi UMKM harus melek dengan teknologi salah satunya dengan bertransaksi menggunakan QRIS. Selain memudahkan, QRIS juga aman bagi nasabah yang ingin bertransaksi.
Awal mula menggunakan QRIS karena banyak pelanggan khususnya yang masih muda dan di luar kota sering bertanya ketersediaan layanan QRIS di galerinya. Dan sudah beberapa tahun terakhir menggunakan QRIS agar pelanggan khususnya yang muda dan dari luar kota mudah dalam berbelanja di galerinya.
"QRIS lebih praktis, efisien dan yang pasti lebih aman dalam bertransaksi," pungkasnya.
Mitra Bank Sumsel Babel lain yang juga mengguna QRIS Bank Sumsel Babel dan penerima Kredit Usaha Mikro adalah Dian Lestari. Menurut Dian bertransaksi digital dengan QRIS Bank Sumsel Babel sangat membantu pengusaha.
"Penggunaan QRIS lebih aman dan efisien. Tidak perlu mencari kembalian. Saat ini hampir semua orang bertransaksi dengan QRIS," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan Bank Sumsel Babel sejak pandemi telah fokus terhadap terhadap transaksi digital bagi nasabahnya.
"Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung transaksi non tunai tidak perlu lagi menggunakan cash," katanya.
Syamsudin mengatakan Bank Sumsel Babel merupakan perbankan yang cukup potensial untuk meningkatkan transaksi non tunai dengan QRIS. Terutama untuk segmen penggunaan yang berasal dari ASN di lingkungan pemerintah daerah.
Bank Sumsel Babel telah merancang ekosistem keuangan digital dengan menggunakan QRIS di lingkungan pemerintah daerah.
Selain itu, Bank Sumsel Babel juga menggandeng asosiasi UMKM. UMKM merupakan sasaran utama dalam pengembangan transaksi QRIS di Sumsel.
"Kami banyak mendorong UMKM untuk menggunakan QRIS agar mempermudah transaksi," pungkasnya.
