.webp)
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan ketersediaan pasokan gas LPG dan BBM aman dan distribusi lancar selama masa libur panjang Hari Raya Waisak.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan pihaknya telah menyediakan pasokan yang cukup untuk mengantisipasi kebutuhan energi akibat meningkatnya mobilitas dalam liburan panjang selama 4 hari.
"Pertamina Patra Niaga menjamin stok BBM dan LPG aman selama masa libur dan cuti bersama hari raya Waisak," ujar Nikho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertamina mencatat, untuk rerata harian konsumsi BBM jenis gasoline (Bensin) di wilayah Sumatera Selatan sekitar 2.630 KL (Kilo Liter) per hari, dan untuk BBM jenis gasoil (Solar) sekitar 1.819 KL per hari, sedangkan untuk LPG sekitar 761 MT (Metrik Ton) per hari.
Lalu rerata harian konsumsi BBM jenis gasoline di wilayah Bangka Belitung sekitar 934 KL per hari, dan untuk BBM jenis gasoil sekitar 394 KL per hari, sedangkan untuk LPG sekitar 163 MT per hari. Kondisi di Lampung, gasoline sekitar 2.283 KL per hari, dan untuk gasoil sekitar 2.059 KL per hari, sedangkan untuk LPG sekitar 693 MT per hari.
Sementara gasoline di wilayah Bengkulu sekitar 750 KL per hari, dan untuk gasoil sekitar 301 KL per hari, sedangkan untuk LPG sekitar 174 MT per hari. Kemudian di wilayah Jambi, gasoline sekitar 1.342 KL per hari, dan untuk BBM jenis gasoil sekitar 867 KL per hari, sedangkan untuk LPG sekitar 281 MT per hari.
"Pertamina terus memastikan sarana dan fasilitas Fuel Terminal, Integrated Terminal, Depot LPG beroperasi secara normal dan optimal dalam mengantisipasi peningkatan konsumsi energi di masyarakat," katanya.
Nikho menambahkan, Pertamina juga mengantisipasi adanya peningkatan aktivitas konsumen rumah tangga dalam menyediakan makanan untuk keluarga selama cuti bersama.
"Agar kebutuhan energi tetap terpenuhi dan masyarakat tetap nyaman menikmati liburan panjang, Pertamina akan terus memantau adanya kenaikan permintaan LPG dan akan menyiapkan penambahan pasokan secara fakultatif bila diperlukan. Namun kami mengimbau bagi masyarakat yang secara ekonomi terkategori mampu dapat menggunakan LPG Non Subsidi dengan varian Brightgas," imbuhnya.
Masyarakat diimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya, serta tidak membeli LPG 3 Kg di pengecer atau warung.
"Pertamina juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro," pungkasnya.
(dai/dai)
