.webp)
Perusahaan gudang dan logistik pendingin berstandar internasional, MGM Bosco Logistics Indonesia, melebarkan sayap bisnis di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Perusahaan ini optimis pendapatannya akan tumbuh pada tahun 2024 ini.
Direktur Keuangan MGM Bosco Logistics Indonesia, Arif Qasimi Al Bone mengatakan Palembang menjadi salah satu kota yang diincar untuk memperluas ekspansi perusahaan, setelah sebelumnya ada di Surabaya, Makassar dan Bekasi.
"Palembang memiliki potensi pasar yang besar seiring dengan perkembangan bisnis pasar modern, hotel, dan restoran yang cukup pesat," kata dia, Rabu (10/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan ekspansi MGM Bosco Logistics di Palembang ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan layanan logistik berpendingin yang berstandard internasional di area Sumbagsel. Gudang dan layanan logistik pendingin ini direncanakan mulai dioperasikan secara penuh pada kuartal pertama 2024.
"Cold storage MGM Bosco Palembang memiliki kapasitas 5.120 pallet yang dibangun dalam dua tahap," kata dia.
Arif menuturkan untuk tahap pertama cold storage yang dibangun memiliki kapasitas sebesar 2.500 pallet dengan suhu penyimpanan yang bisa digunakan oleh konsumen terdiri dari frozen, chill, AC dan dry.
"Kita juga memiliki sarana pool dan bengkel truk dengan kapasitas 30 unit truk besar dan kecil," ujarnya.
Sementara itu, Operational Director MGM Bosco Logistics, M Shah Durani R Razak mengatakan pihaknya menyasar segmen barang-barang yang cepat terjual (fast moving).
"Sebelum dibuka di Palembang, sudah banyak pelanggan yang menunggu. Kita mulai beroperasi pada Februari. Sembari menunggu pelanggan bisa menggunakan gudang lain dulu. Saat ini kita sudah ada 16 pelanggan yang MoU dengan kita," tuturnya.
Dia menyebut bahwa jaringan gudang pendingin dan armada truk pendingin itu sudah berdiri sejak lebih dari 20 tahun yang lalu di Indonesia. Kapasitas total cold storage MGM Bosco saat ini sudah mencapai 40.000 pallet dan memiliki kurang lebih 1.000 unit truk pendingin dengan berbagai ukuran.
Pihaknya juga bekerjasama dengan gudang rekanan yang bisa memberikan tambahan kapasitas lebih dari 17.000 pallet.
"Ke depannya kami akan terus membangun jaringan fasilitas di kota-kota lain di Indonesia untuk mendukung perkembangan bisnis para pelanggan," kata dia.
(dai/dai)
