Apa Itu Rumah Subsidi? Ketahui Syarat, Harga, dan Tips Memilih

1. Batasan penghasilan

Berdasarkan Permen No. 5 Tahun 2025, zona penghasilan dibagi menjadi 4, yaitu:

• Jawa (Kecuali Jabodetabek), Sumatera, NTT dan NTB masuk ke zona 1 yang maksimal gaji mencapai 8,5 juta untuk yang belum menikah, dan 10 juta untuk yang sudah menikah.
• Kalimantan, Sulawesi, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, dan Bali masuk ke zona 2 yang maksimal gaji mencapai 9 juta untuk yang belum menikah dan 11 juta untuk yang sudah menikah.
• Papua & sekitarnya masuk ke zona 3 yang maksimal gaji mencapai 10.5 juta untuk yang belum menikah dan 12 juta untuk yang sudah menikah.
• Jabodetabek masuk ke zona 4 yang maksimal gaji mencapai 12 Juta yang belum menikah dan 14 juta untuk yang sudah menikah.

2. Usia dan Status

• Minimal usia 21 tahun.
• Maksimal usia 65 tahun.
• Wajib berstatus sebagai WNI.

3. Status Kepemilikan

• Belum memiliki rumah sendiri.
• Belum pernah membeli rumah subsidi sebelumnya.

4. Pekerjaan dan penghasilan

• Memiliki pekerjaan tetap atau usaha yang memiliki penghasilan teratur.
• Membuktikan dengan melampirkan slip gaji atau rekening tabungan.

5. Dokumen yang harus disiapkan

• KTP dan KK
• Bukti penghasilan atau rekening tabungan 3 bulan terakhir
• NPWP dan SPT
• Surat pernyataan belum memiliki rumah pribadi

Harga Rumah Subsidi

Rumah subsidi dibangun dengan luas tanah 60-200 meter persegi dan luas bangunan 21-36 meter persegi. Harga rumah subsidi sudah dipastikan terjangkau. Walau begitu, terdapat perbedaan harga di setiap daerah. Berikut rincian harga per wilayah:

1. Jawa & Sumatera (kecuali Jabodetabek, Riau, Bangka Belitung, dan Mentawai) berkisar Rp 166 juta untuk satu unit rumah.

2. Kalimantan (kecuali Murung Raya & Mahakam Ulu) berkisar Rp 182 juta untuk satu unit rumah.

3. Sulawesi, Bangka Belitung, Kepulauan Riau (kecuali Anambas) berkisar Rp 173 juta untuk satu unit rumah.

4. Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara, Jabodetabek, Anambas, Murung Raya dan Mahakam Ulu, berkisar Rp 186 juta untuk satu unit rumah.

5. Papua (seluruh provinsi), berkisar Rp 240 juta untuk satu unit rumah.

Tips Memilih Rumah Subsidi

Sebelum membeli rumah subsidi perlu pemahaman mengenai kualitas, kebutuhan, dan kenyamanan huni. Selain itu, inilah tips yang harus dilakukan.

1. Pilih lokasi Strategi

Faktor utama yang menentukan keberhasilan dalam membeli rumah subsidi adalah lokasi. Sebelum membeli, harus memastikan daerah yang dipilih strategis. Dekat dengan rumah sakit, pusat perbelanjaan dan sekolah.

Selain itu, keamanan lingkungan juga diperhatikan untuk memberikan kenyamanan dalam jangka waktu yang panjang.

2. Kualitas Bangunan

Sebelum siap menghuni rumah subsidi, penting untuk detikers pastikan struktur bangunan kokoh, material yang digunakan dalam kondisi baik dan pekerjaan konstruksi dilakukan dengan teliti.

Hal ini akan memastikan rumah yang akan dihuni tahan dalam dan meminimalisir permasalahan teknis ke depannnya.

3. Legalitas dan Dokumen Lengkap

Pastikan semua legalitas dan dokumen terkait rumah subsidi lengkap dan sah.

Periksa sertifikat kepemilikan tanah, izin membangun serta perjanjian dengan pihak pengembangan untuk menghindari konflik dan kepemilikan yang tidak resmi.

4. Kebutuhan Keluarga

Pertimbangkan juga kebutuhan keluarga, pastikan jumlah kamar pas dengan jumlah anggota, mampu menampung pertumbuhan keluarga beberapa tahun ke depan dan dapat memberikan kenyamanan yang berkelanjutan untuk keluarga anda.

5. Infrastruktur dan Fasilitas

Selidiki kualitas infrastuktur yang disediakan oleh kompleks rumah subsidi yang dipilih. Pastikan ada akses internet yang baik, air bersih dan sistem lingkungan dan sampah yang teratur.

Selain itu, pastikan juga fasilitas lanjutan seperti taman, area bermain dan sarana berolahraga juga di sediakan. Semakin baik dan lengkap fasilitasnya, semakin nyaman dan efektif rumah subsidi yang anda huni.

Itulah informasi terkait syarat, tips memilih rumah subsidi.