.webp)
Gubernur Jambi Al Haris ingin kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) terus dilakukan. Hal itu bertujuan sebagai upaya menstabilkan harga pangan di Jambi.
"Pangan murah ini merupakan sebuah inisiatif yang sangat penting dan strategis dalam upaya kita bersama menjaga ketahanan pangan dan stabilitas sosial ekonomi bagi masyarakat di Provinsi Jambi," kata Al Haris dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumbagsel, Minggu (3/8/2025).
Kata Al Haris, pangan murah merupakan salah satu wujud nyata kehadiran pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program GPM juga dinilai dapat menjaga ketersediaan pangan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al Haris mengatakan ketersediaan pangan yang cukup, aman, bergizi, dan terjangkau adalah hak dasar setiap warga negara. Namun, di tengah dinamika global saat ini dari krisis iklim, ketegangan geopolitik, hingga fluktuasi harga komoditas akses terhadap pangan yang layak menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi masyarakat dengan pendapatan rendah.
"GPM ini adalah wujud nyata kita bersama untuk melindungi daya beli masyarakat, menstabilkan harga, dan menjamin ketersediaan bahan pokok penting lainnya," katanya.
"Kegiatan (GPM) sejalan dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam rangka mewujudkan Swasembada Pangan Nasional. Tentunya, GPM seperti ini merupakan bentuk dukungan kita bersama terhadap program tersebut yang sangat efektif dalam menekan gejolak harga, mendorong stabilitas pasar, dan mendukung daya beli masyarakat," lanjutnya.
Kata Al Haris, dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan dapat memicu penurunan laju inflasi Provinsi Jambi.
"Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk mendukung program-program seperti ini melalui kebijakan yang berpihak pada rakyat, fasilitasi distribusi bahan pokok, serta pemberdayaan petani dan UMKM pangan lokal," ujarnya.
Al Haris berharap kegiatan GPM menjadi sinergi yang bisa ditiru oleh berbagai pihak lainnya baik di sektor swasta maupun media-media lokal.
"Pemerintah Provinsi Jambi sangat terbuka untuk terus bersinergi dengan pihak manapun dalam memperluas jangkauan kegiatan serupa. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya," ujarnya.
"Jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa gotong royong dan solidaritas sosial adalah kekuatan kita dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk persoalan pangan," sambungnya.
(csb/csb)
