.webp)
Puluhan warga Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan mengadang mobil truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) lantaran diduga akan diantar ke pertambangan emas tanpa izin (PETI). Namun diduga mobil tersebut mengantar minyak dengan tujuan untuk pembukaan lahan.
Hal ini diungkapkan oleh Kades Sungai Baung, Abdul Hallik. Ia mengatakan aksi pengadangan truk yang membawa BBM tersebut terjadi di Desa Sungai Baung.
Berdasarkan keterangan warga, mobil itu hendak menuju ke Desa Pangkalan di Kecamatan Rawas Ulu. Mendapati informasi itu warga langsung melakukan aksi penyetopan mobil truk yang diduga membawa minyak tersebut," katanya, Jumat (1/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun terlihat beberapa warga yang melakukan aksi pengadangan sedikit memanas, namun Abdul menegaskan tidak terjadi keributan dalam aksi tersebut.
"Untungnya aman, tidak ada gejolak karena kita juga sudah mengingatkan kepada warga untuk tidak anarkis. Sementara sopirnya sudah diamankan oleh Polres Muratara dan mobil truknya dibawa ke Koramil," jelasnya.
Berdasarkan keterangan sopir, kata Abdul, mobil tersebut memang membawa BBM, namun minyak tersebut bukan untuk aktivitas PETI, melainkan diperuntukkan untuk pembukaan lahan warga.
"Kalau informasi dari si sopirnya, kurang lebih ada 2 ton minyak yang dibawa dalam mobil itu. Tapi bukan untuk aktivitas penambangan, melainkan untuk pembukaan lahan," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Muratara Iptu Nasirin mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan sehingga ia belum bisa memastikan apakah minyak tersebut benar untuk pembukaan lahan warga atau PETI.
"Masih dalam tahap penyelidikan, kita harus pastikan secara benar dulu peruntukannya untuk apa biar jangan sampai salah," katanya.
Nasirin mengatakan saat ini sopir tersebut sudah dipulangkan dari Mapolres Muratara, namun pihak masih melakukan pemeriksaan dan nantinya akan dilakukan gelar perkara.
"Sopirnya sudah pulang, tapi masih dalam pemeriksaan kita, mangkannya itu masih dalam tahap penyelidikan. Nanti misalnya ada arahnya baru kita perjelas. Minggu depan akan kita gelarkan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Video memperlihatkan puluhan warga di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, mengadang mobil truk diduga pengangkut bahan bakar minyak (BBM) viral di media sosial. Diduga truk tersebut membawa BBM untuk diantar ke pertambangan emas tanpa izin (PETI).
Truk tersebut diadang oleh warga di Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara, Sumatera Selatan pada Rabu (30/7/2025) pada malam hari.
Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, terlihat puluhan warga mengadang mobil jenis truk warna kuning tersebut dengan cara mengelilingi mobil itu. Kemudian warga yang mulai memanas tersebut mendorong mobil itu hingga bergoyang-goyang.
(dai/dai)
