.webp)
Video memperlihatkan ketua RT di Palembang, Sumatera Selatan, mengeluhkan adanya oknum camat meminta sumbangan untuk jalan-jalan ke Lampung viral di media sosial. Keluhan itu dilontarkan ketua RT tersebut ke anggota DPRD Palembang.
Dalam keluhannya, Ketua RT itu menyebut adanya dugaan pemaksaan yang dilakukan camat dengan mengajak jalan-jalan ke Lampung dan membayar Rp 700 ribu per orang.
Terkait dengan itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengaku sudah memerintahkan sekda untuk bertindak tegas dan juga memanggil camat dan pihak terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah meminta sekda untuk segera memeriksa pihak-pihak terkait informasi yang beredar ada pemaksaan sumbangan RT," kata Ratu Dewa kepada detikSumbagsel, Selasa (8/4/2025).
Dewa mengatakan jika ada pelanggaran yang dilakukan atau camat, segera ditindak tegas berdasarkan ketentuan yang berlaku.
"Pada prinsipnya, diperiksa dulu, dirunut dulu masalahnya apa, diklarifikasi dulu yang bersangkutan, jika memang ada pelanggaran saya minta tindak tegas tidak pandang buluh," ungkapanya.
Sementara itu, Camat Ilir Barat I Palembang Alexander menepis isu tersebut. Dia mengatakan isu itu tidak benar.
"Tidak benar itu informasi bohong, saya tidak pernah minta sumbangan maksa ke RT," katanya.
Kata Alex, secara logika uang Rp 700 ribu yang diminta apakah cukup, untuk ke Lampung beberapa hari.
"Sudah tidak masuk akal itu, saya memaksa meminta Rp 700 ribu untuk ke Lampung 700 mana cukup itu, dan apa guna saya mengajak rombongan RT liburan ke Lampung, " jelasnya.
(csb/csb)
