.webp)
Bencana longsor terjadi di Jalur Pacet-Cangar, kawasan Wisata Watu Lumpang, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto. Dua kendaraan terempas material longsor dan menyebabkan 10 orang di dalamnya tewas.
DilansirdetikJatim, longsor tersebut terjadi di jalur Pacet-Cangar, kawasan wisata Watu Lumpang, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto terjadi pada Kamis (3/4) siang sekitar pukul 11.15 WIB. Material longsor berupa lumpur, bebatuan dan pepohonan menutup jalan dengan panjang sekitar 50 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun dua kendaraan yang terempas longsor yakni minibus Toyota Innova dan mobil pikap. Mobil Innova berisikan 7 orang, termasuk seorang sopir bernama Masjid Zatmo Setio (30). Masjid ditemukan meninggal dunia pada Kamis (3/4) kemarin.
Enam penumpang Innova tersebut telah ditemukan tim pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR). Keenam penumpang ditemukan tewas.
"Kami berhasil mengevakuasi 6 korban tanah longsor di daerah Pacet," kata Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata dilansir detikJatim, Jumat (4/4/2025).
Enam penumpang Innova tersebut ialah H Wahyudi (65) orang tua Masjid, Rani Anggraini (30) istri Masjid, dua anak Masjid, yakni Sahrul (4) dan Putri (2), serta mertua Masjid, yakni Kaedah (60), dan adik mertua Masjid, Saudah (60).
Sementara itu, timSAR gabungan mengevakuasi 3 korban dari mobil pikap Daihatsu Gran Max warna putih nopol S-9137-NI yang ikut terempas longsor di Jalur Pacet-Cangar. Ketiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kabin pikap angkutan sayur tersebut.
"Mobil pikap jumlah korban 3 orang sudah kami evakuasi dalam kondisi meninggal dunia pukul 09.25 WIB," kata Dantim Rescue Basarnas Surabaya Nur Hadi.
Nur Hadi menjelaskan korban satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri dan anak.
"Informasi yang kami terima mereka sekeluarga, pasangan suami istri dan satu anak," ucapnya.
Identitas ketiga korban adalah Ahmad Fiki Muzaki (28), Fitria Handayani (27), serta Mikaila FZ (3,5). Satu keluarga ini warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto. Ketiga jenazah telah dievakuasi ke RS Sumberglagah.
Keluarga korban, Asmaul membenarkan ketiga sopir dan penumpang pikap satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak. Ia mengaku menerima kabar duka ini dari Kades Jatijejer pada Kamis (3/4) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Korban satu keluarga, suami, istri, dan anak perempuan," ujarnya.
(dai/dai)
