BMKG: Pemudik Lintasi Jalur Barat Sumsel Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Sumatera Selatan

BMKG: Pemudik Lintasi Jalur Barat Sumsel Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Kamis, 03 Apr 2025 14:00 WIB
Ilustrasi Cuaca Ekstrem
Foto: Ilustrasi cuaca ekstrem (detikcom)
Palembang -

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mencatat beberapa daerah akan terjadi hujan ekstrem saat arus balik Lebaran 2025. Pemudik diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang akan terjadi.

"Iya, khususnya wilayah Sumsel bagian Barat atau yang memiliki geografis dataran tinggi berpotensi memicu longsor pada lintasan jalur darat," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Siswanto, Rabu (2/4/2025).

Dia menyebut, beberapa wilayah Sumsel Barat yang perlu diwaspadai adalah di Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Lubuklinggau, Lahat, Empat Lawang, Pagar Alam, dan Muara Enim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan karena intensitas hujan yang terjadi antara sedang hingga lebat. Hujan itu disertai kilat, petir dan angin kencang.

"Hindari berteduh atau beraktivitas di dekat pohon yang rindang, atau papan baliho karena dimungkinkan terkena dampak hembusan angin kencang atau puting beliung. Bagi pengendara di lintasan jalur darat agar berhati-hati jika terjadi hujan dan berakibat jalanan licin (aqua planing)," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut, berdasarkan analisa kondisi dinamika atmosfer di wilayah Sumsel bahwa aliran massa udara masih didominasi angin baratan. Gelombang atmosfer Kelvin diprediksi masih aktif, terdapat pola belokan angin dan konvergensi yang menyebabkan penumpukan massa udara dan membentuk awan-awan konvektif yang berpotensi hujan.

Selain wilayah Sumsel bagian Barat, potensi cuaca ekstrem juga terjadi di OKU, OKU Selatan, OKU Timur, OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin dan Palembang.

Siswanto mengimbau masyarakat yang beraktivitas di lokasi wisata alam maupun tempat rekreasi lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan, terutama yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran maupun yang beraktivitas liburan di lokasi wisata alam, wisata air maupun lokasi rekreasi lainnya," tukasnya.




(dai/dai)


Hide Ads