.webp)
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Sumatera Selatan, meminta kepala sekolah (kepsek) untuk berkoordinasi dengan polisi selama libur Lebaran. Hal itu untuk mengantisipasi potensi kehilangan atau tindakan kriminal yang bisa terjadi selama sekolah ditinggalkan dalam periode liburan.
Kepala Disdik Palembang Adrius Amri menegaskan bahwa kepala sekolah harus lebih proaktif dalam memastikan keamanan lingkungan sekolah, baik dengan berkoordinasi bersama penjaga sekolah, pihak kepolisian maupun melakukan pengecekan langsung.
"Saya minta kepala sekolah terus mengontrol keadaan sekolah masing-masing, karena itu sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya kepada detikSumbagsel, Selasa (1/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Amri, semua kepala sekolah di Palembang bisa menanyakan kondisi terkini kepada penjaga sekolah ataupun melakukan inspeksi langsung ke lingkungan.
"Untuk sekolah yang memiliki sistem keamanan seperti CCTV memastikan bahwa perangkat tersebut berfungsi dengan baik. Dengan adanya pengawasan melalui teknologi, pihak sekolah dapat lebih mudah mendeteksi apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan selama libur panjang," ungkapnya.
Selain itu, Amri juga mengimbau agar pihak sekolah menjalin komunikasi dengan aparat kepolisian setempat serta melibatkan masyarakat sekitar dalam menjaga keamanan sekolah.
"Kerja sama dengan pihak kepolisian dan warga sekitar juga diperlukan agar keamanan sekolah lebih terjaga. Laporkan segera jika ada hal yang mencurigakan," ujarnya.
Kata Amri, libur panjang Lebaran sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kriminal seperti pencurian aset sekolah.
"Oleh karena itu, langkah-langkah preventif sangat penting untuk dilakukan demi menjaga fasilitas sekolah tetap aman hingga kegiatan belajar mengajar kembali berlangsung setelah liburan usai," ungkapnya.
(csb/csb)
