.webp)
Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo memastikan kesiapan terkait pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2025. Sebanyak 1.558 personel gabungan dikerahkan untuk operasi kemanusiaan tersebut.
"Polda Babel didukung Forkopimda dan instansi vertikal yang lain siap melaksanakan operasi Ketupat Menumbing 2025. Keterlibatan personel dalam operasi ini sebanyak 1.558, baik dari TNI, Pemprov dan instansi lain," tegas Irjen Pol Hendro usai rapat lintas sektoral bersama stakeholder terkait di Mapolda, Selasa (18/3/2025).
Hendro menegaskan Operasi Ketupat Menumbing akan digelar mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Personel terlibat nantinya akan disebar di pos pengamanan (pospam), pos pelayanan (posyan) dan pos terpadu di jalur mudik dan pusat keramaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Personel akan kita geser untuk mengamankan semua kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan Idul Fitri, baik arus mudik, arus balik kemudian tempat perbelanjaan, wisata terutama tempat-tempat ibadah," tegasnya kembali.
Jenderal Hendro mengungkapkan pihaknya telah melakukan persiapan dan kesiapan. Hendro juga memastikan anggota terlibat akan memberikan pelayanan maksimal dalam pengamanan arus mudik Lebaran.
"Dalam operasi ini tentu ada ancaman, baik itu macet, kecelakaan kemudian tindak pidana lain sehingga kita harus melakukan konsep operasi cara bertindak dengan patroli, mendirikan pos pam, posyan dan pos gabungan atau terpadu," jelas Kapolda kepada detikSumbagsel.
Kapolda memprediksi puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri terjadi pada 28 Maret 2025. Sedangkan arus balik puncaknya terjadi pada 6 April 2025. Ia menyebut terkait kenaikan jumlah penumpang sendiri dari kisaran 7-10 persen.
"Kalau kemarin di Bandara ada kenaikan dari 7-10 persen. Tahun 2023, kedatangan kurang lebih 34 ribu, tahun berikutnya 37 ribu. Saya kira mungkin (2025) naik sedikit karena berbarengan dengan Cheng Beng," ungkapnya.
Lanjutnya, untuk pos pelayanan dan pengamanan Idul Fitri total ada 32 posko. Rinciannya 19 pospam, 10 posyan dan 3 pos terpadu.
"Selain itu kita melakukan pengamanan di 2 pelabuhan udara, 13 terminal dan 6 pelabuhan laut. Dan melakukan pengamanan di 257 masjid, 7 lapangan Id, dan 49 pusat perbelanjaan, dan 51 objek wisata," tambahnya.
(dai/dai)
