.webp)
Nuzulul Quran merupakan peristiwa Al-Quran pertama kali diturunkan dari tempat yang tinggi (Lauful Mahfuz) hingga sampai kepada Nabi Muhammad SAW. Momen tersebut penting dalam sejarah Islam sehingga diperingati setiap tahunnya. Lalu, tanggal berapa Nuzulul Quran Ramadan 2025?
Al-Quran terdiri dari 30 juz, 114 surat yang terbagi menjadi 93 makiyyah dan 21 madaniyah, 6666 ayat dan 325.345 huruf. Peristiwa turunnya kitab suci ini tertulis dalam surat Al-Qadr ayat 1 sampai 5.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ٥
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya : "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."
Apa Itu Nuzulul Quran?
Dilansir laman Universitas Muhammadiyah Jakarta, peristiwa turunnya Al-Quran terbagi menjadi dua proses. Pertama, Allah SWT menurunkannya dari Lauh Mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia. Kedua, dari Baitul Izza kepada Nabi Muhammad SAW. Proses pertama disebut dengan Lailatul Qadar, sedangkan yang kedua bernama Nuzulul Quran.
Peristiwa turunnya ayat pertama Al-Quran terjadi pada 17 Ramadan ketika Rasulullah SAW menyendiri di Gua Hira saat berusia 40 tahun. Selama 23 tahun, ayat Al-Quran sampai kepada Rasulullah secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril.
Kapan Waktu Nuzulul Quran?
Peringatan Nuzulul Quran 17 Ramadan 1446 Hijriah bertepatan dengan Senin, 17 Maret 2025. Perhitungan ini merujuk pada hasil sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1446 Hijriah yang jatuh pada 1 Maret 2025.
Umat Islam dapat memulai menggelar berbagai kegiatan tentang Nuzulul Quran sejak malam 17 Ramadan atau Minggu malam, 16 Maret 2025. Sebagaimana penetapan hari dalam penanggalan Islam dimulai setelah matahari tenggelam atau waktu Magrib.
Amalan Nuzulul Quran
Menurut Syahraini Tambak Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau, ada empat amalan yang bisa dikerjakan umat Islam pada saat peringatan Nuzulul Quran. Amalan-amalan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Berikut amalan Nuzulul Quran mulai dari membaca Al-Quran hingga memanjatkan doa-doa sesuai hajat.
1.Memperbanyak Membaca Al-Quran
Setiap muslim dianjurkan untuk membaca Al-Quran. Hal ini merupakan amalan yang sangat mulai untuk dikerjakan dan sebagai bentuk rasa cinta kepada Allah SWT serta Rasulullah SAW.
Membaca kalam Allah ini dapat menjadi obat bagi umat manusia terutama perihal kejiwaan. Orang yang rajin membaca Al-Quran akan diberikan kepadanya kesehatan jiwa dan ketenangan hidup. Sebagaiman bunyi surat Yunus ayat 57.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاء لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman," (QS. Yunus: 57).
Dilansir laman muslim.or, ayat ini menyebutkan empat fungsi Al-Quran yakni nasihat dari Allah SWT, penyembuh untuk penyakit hati, sumber petunjuk, dan rahmat bagi orang beriman.
2. Melakukan I'tikaf
Pada malam Nuzulul Quran dianjurkan untuk i'tikaf di masjid. Ini merupakan amalan yang dianjurkan untuk umat Islam dengan melakukan berbagai kegiatan seperti dzikir, bertasbih, membaca Al-Quran, muhasabah diri, mendengarkan nasihat agama, dan merenungi hari akhir.
I'tikaf merupakan upaya untuk menahan diri dari berbagai hal yang berkaitan dengan duniawi. Ibadah ini mendorong muslim untuk lebih taat kepada Allah SWT dan menyediakan waktu untuk beribadah kepada-Nya.
3. Salat Malam
Salat sunnah di malam hari dapat dilakukan pada saat selesai Isya atau sebelum tidur. Adapun salat yang bisa dikerjakan yakni ba'diyah Isya, Witir, sunnah Mutlak, dan Tahajud.
Sudah lazim diketahui bahwa Tahajud merupakan momen yang tepat untuk beribadha dan berdoa kepada Allah SWT. Salat ini mempunyai derajat yang tinggi sehingga siapapun yang mengerjakan akan mudah terkabul doa-doanya. Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata, 'Adakah hambaku yang meminta sehingga pasti akan aku berikan apa yang dia minta? Adakah hambaKu yang beristighfar sehingga aku ampuni dosanya?'," (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Berdoa Sesuai Hajat
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa sesuai dengan hajat yang diinginkan. Kesempatan ini tidak boleh terlewat karena berdoa merupakan salah satu ibadah kepada Allah SWT yang amat penting dan kehidupan ini. Dengan berdoa kepada, seseorang telah mengetahui, mengakui, dan meyakini sifat rububiyah dan uluhiyah bagi-Nya.
Momen ini begitu berharga bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik melalui amalan-amalan yang dianjurkan. Ketika ikhlas melakukan amalan karena Allah SWT, akan memperoleh keberkahan melimpah.
Demikian ulasan tentang kapan Nuzulul Quran Ramadan 2025 lengkap dengan amalan yang bisa dikerjakan. Semoga membantu, ya.
(mep/csb)
