.webp)
Tiga kecamatan di wilayah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, banjir usai hujan terjadi dalam beberapa hari terakhir. Tingginya curah hujan mengakibatkan debit Sungai Musi dan aliran anak sungai meluap. Jumlah yang terdampak sebanyak 362 kepala keluarga (KK).
"Iya banjir akibat intensitas curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari ini mengakibatkan sungai tak dapat menampung debit air. Rumah yang terdampak banjir berada di lokasi dataran rendah," ujar Kepala Pelaksana BPBD Muba Pathi Riduan, Rabu (5/2/2025).
Lokasi yang terdampak banjir paling parah di Trans SP 1, dan 2 Desa Air Balau, Kecamatan Sanga Desa. Di daerah itu sebanyak 250 KK yang terdampak banjir. Kemudian di Desa Peninggalan Kecamatan Tungkal Jaya sebanyak 50 KK terdampak banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dua wilayah ini banjir terjadi sejak 2 dan 3 Maret lalu hingga saat ini," katanya.
Sementara banjir juga terjadi di Dusun 3, 4 dan 5 Desa Dawas, Kecamatan Keluang. Di wilayah ini sebanyak 62 KK yang terdampak banjir. Saat ini kondisinya berangsur surut sejak banjir terjadi pada 25 Februari lalu.
"Warga masih bisa beraktivitas menggunakan perahu karena rumah warga di wilayah tersebut berupa rumah panggung. Personel BPBD dan pihak terkait lainnya masih melakukan kaji cepat di tiga lokasi tersebut," jelasnya.
Dia menyebut, hujan intensitas ringan masih terjadi di Muba. Pihaknya mengimbau warga selalu berhati-hati dan waspada jika terjadi hujan. Sebab, ketinggian sungai saat ini sedang tinggi.
"Sampai hari ini terus di pantau oleh tim gabungan dari kecamatan, polsek, koramil, dan BPBD," ungkapnya.
(csb/csb)
