Sejumlah area persawahan di Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) terendam banjir. Bila banjir ini terus terjadi, maka diperkirakan petani akan gagal panen tahun ini.
Salah satu lokasi sawah yang terendam banjir berada di Desa Trikarya, Kecamatan Purwodadi, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Sawah seluas 5 hektare milik Wahyu yang sudah siap panen tersebut sudah 3 hari terendam banjir.
"Sudah masuk hari ketiga banjir ini. Kemarin sebenarnya mau dipanen karena sudah masuk 4 bulan jadi siap panen, tapi masih nunggu giliran tadi jadi belum sempat dipanen," kata Wahyu, Selasa (4/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu menjelaskan banjir tersebut disebabkan Sungai Megang yang meluap usai hujan lebat yang melanda Musi Rawas beberapa hari terakhir.
"Karena disamping sawah ini kan ada Sungai Megang yang sempat meluap, jadi airnya masuk ke lahan persawahan petani sini," ungkapnya.
Wahyu mengungkapkan jika banjir ini terus berkelanjutan dalam waktu yang lama, maka padi miliknya akan terancam gagal panen.
"Semoga saja cepat surut banjir ini biar kami bisa panen. Karena kalo kelamaan terendam nanti bisa gagal panen," harapnya.
Sementara itu, Kepala Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (PUPT) Kecamatan Purwodadi, Sunarto mengungkapkan ada 7 desa di Purwodadi yang sawahnya terendam banjir.
"Ada 7 desa yang sudah terdata sawah nya terendam banjir yaitu Mangunharjo, Mardiharjo, Rejosari, Bangun Sari, Pager Sari, Karyadadi, dan Trikarya. Yang sudah siap panen itu di Desa Trikarya, sedangkan di desa lain masih muda padinya," ungkapnya.
Sunarto mengatakan jika sawah tersebut masih terendam banjir lebih dari seminggu, makan kemungkinan padi di sawah tersebut akan tumbuh menjadi benih dan menyebabkan gagal panen.
"Sebenarnya masih bisa bertahan seminggu meskipun terendam banjir, tapi mungkin kualitasnya jadi kurang bagus dan menghitam. Tapi kalo lebih dari itu mungkin bisa gagal panen. Untuk padi yang terendam banjir ini sudah kami laporkan ke pemerintah kabupaten," ungkapnya.
(dai/dai)