.webp)
Muhamad Fadhil Arief kembali menjadi Bupati Batanghari periode 2025-2029. Posisinya menjabat bupati adalah kedua kalinya. Dalam Pilkada 2024 lalu, ia menggendeng Bakhtiar sebagai wakilnya.
Seperti diketahui, Fadhil-Bakhtiar dilantik bersamaan dengan 961 kepala daerah di Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto. Setelah dilantik, ada berbagai program yang ingin dilakukannya.
"Ya pertama, saya ucapkan alhamdulillah dulu ya, karena sekarang kami telah resmi dilantik oleh Bapak Presiden Prabowo. Ini tentunya tanpa dukungan dari seluruh masyarakat Batang Hari kami tidak bisa sampai di sini, maka dari itu kami ucapkan rasa terimakasih atas amanah dan kepercayaan untuk kami kembali memimpin daerah yang kita cintai ini," kata Fadhil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadhil mengatakan, ada banyak pembenahan yang akan dilakukan setelah pelantikan ini. Namun hal itu bukan untuk mengubah total akan tetapi itu dengan langkah keberlanjutan.
"Pertama kita akan benahi lagi SDM yang ada, lalu kita juga upayakan pelayanan terdepan kepada masyarakat Kabupaten Batanghari Jambi. Seperti apa yang disampaikan bapak Presiden saat pelantikan, bahwa kepala daerah dipilih oleh rakyat, maka kita harus menjadi pelayan rakyat, karena itu hukum tertinggi karena kekuasaan ada di tangan rakyat," ujar Fadhil.
Mantan Sekda Muaro Jambi ini mengaku dirinya mempunyai langkah panjang dalam membangun daerah Batanghari. Sebagai kabupaten penyanggah, pastinya berbagai program Batanghari TANGGUH wajib dilanjutkan.
"Kita tahu, Kabupaten Batanghari Jambi ini menjadi daerah kabupaten paling tua di Provinsi Jambi. Maka dari itu, langkah dan mimpi saya sejak dulu dalam fokus pembenahan Batanghari harus saya utamakan. Itulah yang membuat saya kenapa memilih untuk maju sebagai kepala daerah, bukan kekuasaan tapi pada pengabdian dalam membangun daerah," terang Fadhil.
Di jabatan politik, Fadhil yang juga merupakan Ketua PPP Jambi akan membawa nama partai selalu dijunjung tinggi sehingga tidak tercoreng di mata masyarakat.
Maka dari itu, sejak dilantik sebagai bupati dua periode, Fadhil masih punya pekerjaan rumah besar yang masih belum terselesaikan di daerahnya. Sejak dinyatakan kembali menjadi bupati, Fadhil pasti punya cara, dan terutama cara membangun Batanghari di segi infrastruktur.
"Fokus kita dari awal itu, saat pertama jadi bupati, tentu bagaimana bisa infrastruktur di Batang Hari ini bisa berbenah dengan baik, karena kita tahu infrastruktur adalah kunci dalam peningkatan ekonomi juga, karena sebagian besar warga kita juga memiliki lahan tani dan lahan perkebunan yang mereka miliki, jadi infrastruktur fokus kita lagi saat ini," sebut Fadhil.
Fadhil menjelaskan meski adanya pemangkasan anggaran atau upaya efisiensi anggaran yang difokuskan Presiden, namun ia tetap mengaku akan pintar menyiasati itu.
"Yang pasti, kita akan upayakan semua janji-janji politik itu, karena itu adalah pengabdian kita buat membangun daerah," ucap Fadhil.
Di awal jabatan sebagai bupati, Fadhil mengaku sudah membangun beberapa kawasan wisata di daerah itu. Kawasan itu mulai dari wisata Alun-Alun, wisata Aek Meliuk, hingga wisata Tapah Malenggang.
Menurutnya dengan pembangunan wisata itu merupakan salah satu cara UMKM Batanghari Jambi semakin meningkat dan terus meningkat. Dia ingin, Batanghari yang dulu dikenal sepi kini juga bisa seperti kota-kota besar lainnya yang tentu terdapat objek wisata dalam menarik peminat masyarakat luar ke daerah.
"Yang pasti tahun ini kita bisa selaras dulu dengan Asta Cita pak Presiden, karena Pak Presiden punya niat besar membangun Indonesia, tentu kita di daerah mesti selaras," kata dia.
(dai/dai)
