Muhammad Fadhil Arief atau yang kerap disapa Fadhil terpilih kembali menjadi Bupati Batanghari Jambi untuk kedua kalinya. Dalam Pilkada 2024, Fadhil menggandeng Bakhtiar sebagai wakilnya. Lantas seperti apa rekam jejak Fadhil hingga terpilih lagi jadi kepala daerah?
Fadhil Arief adalah politisi PPP yang juga merupakan Ketua DPW PPP Jambi. Pria kelahiran 1 Juni 1975 itu mengawali karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Batanghari Jambi.
Selama berdinas sebagai seorang Birokrasi tentu Fadhil menjalani karirnya itu dari tingkat bawah. Kecerdasan yang dimiliki oleh Fadhil Arief sebagai seorang lulusan Alumni Universitas Jambi (UNJA) Ilmu Ekonomi tentu membawa karirnya sebagai ASN ikut terdongkrak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama berkarir sebagai ASN, Fadhil pernah mendapatkan jabatan sebagai seorang Sekcam (Sekretaris Camat) di Maro Sebo Ilir pada 2010-2011. Satu tahun menjabat Sekcam, ia kemudian diangkat sebagai Camat didaerah itu.
Selama jadi Camat di Pemkab Batanghari Jambi, banyak pengalaman yang dihadapi oleh Fadhil terkait persoalan-persoalan yang ada di wilayah tersebut.
Jabatan Camat yang diemban oleh Fadhil Arief juga bukan tergolong mulus. Saat itu, sosoknya yang cerdas dan juga dinilai ramah mengantarkan Fadhil di jabatan itu. Dia menduduki kursi sebagai Camat juga selama hampir 2 tahun sejak tahun 2012 hingga 2014 silam.
Perjalanan yang dilalui sebagai Camat mengajarkan dia untuk menjadi seorang pemimpin dengan amanah meski itu hanya ditingkat kecamatan saja.
Seusai jadi Camat, latar belakang pendidikan dengan lulusan Sarjana Ekonomi ini mengantarkan Fadhil pula jadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Batanghari pada 2014-2015. Dari sana, Fadhil Arief juga sukses jalani karir ASN-nya kembali dengan kembali dilantik jadi Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Batanghari Jambi.
Selama menjabat sebagai Kadis PMD di Batanghari Jambi pada 2017-2018. Fadhil Arief kemudian hijrah ke kabupaten tetangga, yakni di Pemkab Muaro Jambi.
Hijrahnya Fadhil ke Muaro Jambi juga bukan sekedar jadi ASN biasa, melainkan dirinya diamanahkan jadi seorang Sekretaris Daerah (Sekda). Sebagai Sekda, Fadhil banyak mendapatkan pelajaran bagaimana harusnya menjadi seorang dengan jabatan strategis yakni kunci dalam pemerintahan daerah.
Jabatan Sekda yang dimiliki Fadhil saat itu diketahui selama hampir dua tahun yakni pada 2018 sampai 2020. Dia menjadi Sekda dengan totalitas kerja dan kemampuan yang baik saat itu, hingga selama karirnya sebagai ASN pantas dianggap meningkat.
Selama dua tahun jabat Sekda di Muaro Jambi, Fadhil akhirnya memutuskan pensiun dari kedinasan. Niatnya mundur dari ASN kala itu demi mewujudkan pembangunan di tanah kelahirannya di Batanghari Jambi.
Sebagai anak asli daerah di sana, Fadhil bertekad membangun kampung halamannya itu. Bermodal pengalaman sebagai orang birokrasi, Fadhil ingin menghibahkan dirinya untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten tertua di Provinsi Jambi.
"Awal saya nyata maju, banyak sebenarnya yang menertawakan saya, lalu mencomooh kan saya, anak kemarin sore coba-coba masuk ranah politik. Tetapi dengan niat yang baik saya hanya berniat Bismillah, semoga niat baik saya mengantarkan saya ke langkah yang tepat," cerita Fadhil.
Benar saja, pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu langkah Fadhil menuju Pilbup Batanghari akhirnya dimudahkan. Dengan menggandeng Bakhtiar, yang merupakan sosok orang tua yang juga mantan Sekda di Batanghari Jambi membuat nama Fadhil-Bakhtiar meroket.
Pada Pilkada 2020 itu, mereka mampu mengalahkan lawan-lawan politiknya yang juga ikut maju di Pilkada. Meski sempat tak diunggulkan dan diremehkan sebelah mata, upaya kerja keras Fadhil dalam membangun kepercayaan masyarakat Batanghari tidaklah sia-sia.
Tepat 26 Februari 2020 silam, dia akhirnya dilantik sebagai Kepala Daerah Batanghari untuk pertama kalinya dengan berhasil kalahkan dua pesaingnya yang juga merupakan anak mantan bupati dan mantan wakil bupati di sana.
Hari ini, Fadhil dan Bakhtiar akan kembali dilantik sebagai seorang Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Kabupaten Batanghari Jambi. Bersama Bakhtiar yang juga politisi NasDem itu, Fadhil dilantik oleh Presiden Prabowo di Jakarta dengan ratusan kepala daerah lainnya di Indonesia.
Keberhasilan Fadhil-Bakhtiar untuk jabat dua periode di Batanghari juga tidaklah mudah. Meski lawan kotak kosong pada Pilkada 2024 lalu itu, Fadhil-Bakhtiar mesti kembali menyakinkan warganya itu dalam melanjutkan pembangunan-pembangunan yang belum terselesaikan.
Kemenangan Fadhil pada Pilkada 2024 itu juga tercatat sebanyak 114.229 suara atau sebesar 77,58 persen sedangkan suara kotak kosong hanya sekitar 22,42 persen berdasarkan keputusan KPU.
Sebelum pelantikan digelar di Jakarta, Fadhil bahkan sempat menyinggung soal efisiensi anggaran. Baginya dalam kebijakan 100 hari masa kerjanya nanti selaku bupati akan banyak yang berdampak terutama soal infrastruktur.
Meski begitu, ia tetap optimis bisa tetap melanjutkan pembangunan-pembangunan di Batanghari. Karena langkah Presiden dalam mengambil kebijakan melakukan efisiensi anggaran tentu bertujuan sangat baik buat kepentingan bangsa dan negara.
"Setiap kebijakan pasti ada dampak, tapi ingat dan kita juga mesti tahu niat Presiden pastinya sangat baik, bagaimana dalam menyelamatkan negara ini dan bagaimana kita kepala daerah terpilih harus diminta tetap melayani pelayanan yang baik terhadap masyarakat," kata Fadhil kepada detikSumbagsel, Rabu (19/2/2025)
Fadhil juga menyakinkan tugasnya saat ini adalah melanjutkan agar Kabupaten Batanghari Jambi makin semakin baik ke depan. Mulai dari program unggulanya yang berjalan cukup maksimal, lalu juga mulai banyak dirasakan oleh masyarakat.
"Yang pasti Kabupaten Batanghari sudah sangat membaik hari ini, terutama juga soal infrastruktur nya dengan kita siasati dengan adanya pemeliharaan jalan sehingga fungsionalnya tetap terjaga. Yang jelas, jalan itu mesti bisa dilalui tentu ekonomi masyarakat juga meningkat," ujar Fadhil.
Fadhil juga mengaku, dirinya sudah siap menjalankan tugasnya untuk kedua kalinya sebagai Kepala daerah di Batanghari Jambi bersama pasangannya Bakhtiar. Dia berharap langkah dan niat tulusnya dalam membangun Batanghari bisa berjalan lancar.
Dorongan dan bantuan dari semua pihak tentu juga menjadi nilai tambahan baginya buat bersama-sama membangun daerah. Apalagi, dirinya berharap setelah jalani pelantikan dan retret di Magelang semua tugasnya nanti bisa dijalankan bersama orang-orang yang punya tanggungjawab besar dan pastinya cinta terhadap tanah kelahirannya.
"Mari bersama-sama kita mewujudkan Batanghari Jambi yang tangguh di mana tangguh dalam segi pembangunan infrastruktur, tangguh dalam penguatan ekonomi, tangguh dalam kemajuan pendidikan, serta tangguh dalam bidang kesehatan," harap Fadhil.
(dai/dai)