.webp)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan menyebut potensi hujan sangat lebat masih akan terjadi. Potensi itu akan terjadi sepekan ke depan, khususnya di wilayah Sumsel bagian Barat.
"Sumsel masih berpotensi hujan intensitas sedang hingga sangat lebat dalam sepekan ke depan. Wilayah Sumsel bagian Barat akan lebih dominan," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Siswanto, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya, wilayah Palembang disebutnya tidak berdampak cuaca ekstrem tersebut. Meski ada hujan tapi, intensitasnya tak setinggi di wilayah Barat Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Palembang tidak, potensi hujan sangat lebat lebih dominan di wilayah bagian Barat. Lahat, Muara Enim, Pagar Alam, OKU Selatan, Mura, dan Muratara," katanya.
Dia menyebut, potensi hujan sangat lebat akan terjadi pada 20 Februari dan 24 Februari. Dalam dua hari tersebut BMKG, menilai kondisi cuacanya akan mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari lainnya.
"Potensi hujan sangat lebat akan terjadi pada 20 dan 24 Februari nanti," terangnya.
Siswanto mengungkapkan, potensi bencana hidrometeorologi masih perlu diwaspadai di seluruh wilayah Sumsel. Seperti banjir, banjir genangan, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi masih bisa terjadi di Sumsel.
Menurutnya, kondisi cuaca ini dipicu kombinasi aktifnya fenomena atmosfer global, termasuk MJO, cold surge, dan Monsun Asia, yang bertepatan dengan fenomena astronomis seperti bulan Baru. Curah hujan umumnya kategori menengah sampai dengan tinggi (100-400 mm), dengan sifat hujan umum normal.
"Saat ini, wilayah Indonesia terpantau adanya gangguan atmosfer yang menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem termasuk di beberapa wilayah Sumsel," tukasnya.
(dai/dai)
