.webp)
Pemerintah Kota Palembang kembali meluncurkan program inovatif untuk mengatasi masalah sampah plastik di Kota Palembang. Kali ini, programnya diberi nama Sampah Tukar Tumbler dan Kopi atau Satuko.
Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan secara langsung berpartisipasi dalam pengurangan sampah plastik yang semakin meningkat. Program Satuko digelar pada Sabtu, 25 Januari 2025, di Kampung Kapitan 7 Ulu Palembang, yang merupakan bagian dari acara Mustika Musi.
Penjabat Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, menjelaskan masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program ini cukup membawa enam botol plastik bekas. Sebagai imbalannya, warga akan mendapatkan pilihan antara satu tumbler atau secangkir kopi, yang dapat dipilih sesuai keinginan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program ini kita launching di Kampung Kapitan 7 Ulu Palembang saat perayaan Mustika Musi, Sabtu (25/1) pukul 18.30 WIB sampai selesai. Kita siapkan ratusan botol tumbler dan kopi untuk masyarakat yang ikut berpartisipasi. Ini gratis," katanya kepada wartawan, Sabtu (25/1/2025).
Cheka menyebut program ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis dalam mengurangi sampah plastik yang bertebaran di Kota Palembang.
"Dengan adanya program Satuko, diharapkan Palembang bisa menjadi kota yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan, serta menjadi contoh bagi kota-kota lainnya dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik," ungkapnya.
Cheka juga mengungkapkan program Satuko bukan hanya sekedar kegiatan pengumpulan sampah plastik, tetapi juga upaya untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada penggunaan plastik sekali pakai.
"Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengurangi sampah plastik di kota Palembang, serta mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan," tegasnya.
Acara Mustika Musi yang berlangsung mulai pukul 18.30 WIB hingga selesai ini, kata dia, menjadi momentum yang tepat bagi warga untuk turut serta dalam gerakan pengurangan sampah plastik.
Kehadiran program Satuko di tengah-tengah acara ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka.
(dai/dai)
