Pencurian fasilitas umum (fasum) di Kota Palembang meresahkan warga dan bikin geram pemerintah. Setelah pencurian kabel lampu di Jembatan Musi VI, kini terjadi pencurian lampu hias di Jembatan Ampera.
Jembatan Ampera yang merupakan ikon Kota Palembang, baru saja diselesaikan perbaikannya. Pemkot Palembang sudah memasang kembali 60 lampu hias di pedestrian Jembatan Ampera, yang berbentuk melengkung untuk mempercantik jembatan.
Pantauan detikSumbagsel di lokasi pada Selasa (21/1/2025) sore, ada lampu hias yang hilang. Kerugiannya tidak hanya berupa finansial, tetapi juga dampak estetika kota dan kenyamanan pengendara yang melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin mengungkapkan kekesalannya atas aksi pencurian tersebut. Ia meminta pihak kepolisian segera bertindak untuk menangani masalah tersebut dan memberikan efek jera kepada para pelaku.
Menurut Sulaiman, pencurian fasilitas umum seperti itu sangat merugikan masyarakat. Sebab selain mengganggu infrastruktur kota, juga menciptakan rasa ketidakamanan di kalangan warga.
"Saya sangat mengutuk keras perbuatan yang tidak mencerminkan budaya Wong Palembang. Kami mohon bantuan pihak yang berwajib untuk menyelidiki dan mencari pelakunya, jangan sampai menular di tempat destinasi wisata lainnya," kata Sulaiman kepada detikSumbagsel, Selasa (21/1/2025).
Pencurian fasilitas umum seperti lampu hias dan kabel di jembatan menjadi masalah yang cukup serius di Palembang dalam beberapa tahun terakhir. "Kejadian-kejadian serupa sebelumnya telah mengganggu fungsi dari fasilitas-fasilitas tersebut, yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat, seperti penerangan jalan dan keamanan dan mempercantik wajah Kota Palembang," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Ops Satpol PP Kota Palembang Cherly Panggar Besi mengatakan baru mengetahui lampu hias Jembatan Ampera sudah hilang. Menurutnya, lampu tersebut baru dipasang beberapa minggu lalu.
"Baru tahu kami, mungkin kejadian itu tadi malam Senin (21/1). Kita akan cek ya. Kalau kabel Jembatan Musi VI sudah lama hilang dan sudah dilaporkan ke polisi," katanya.
(sun/des)