.webp)
Polda Lampung mengimbau masyarakat di Lampung Barat untuk tidak berkebun dulu. Imbauan itu menyusul adanya seorang warga tewas diserang harimau Sumatera.
Korban bernama Zainudin, yang tercatat sebagai warga Jawa Tengah dan ditemukan dalam kondisi tubuh tak utuh. Beberapa bagian tubuhnya terpisah saat ditemukan warga di hutan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas berkebun. Ini untuk menghindari adanya korban lainnya dari masyarakat," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, Kamis (23/1/2025).
Menurut Yuni, imbauan tersebut dikeluarkan lantaran banyak masyarakat yang menggarap kebun di lahan TNBBS. "Untuk itu demi menghindari adanya korban, kami meminta untuk menghentikan dulu aktivitas tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, Camat Batu Brak, Ruspel Gultom mengatakan Zainudin sempat dinyatakan hilang selama 3 hari. "Jadi kejadian ini, jika melihat kondisi mayat yang ditemukan, peristiwanya sudah berjalan 3 hari lalu. Selama 3 hari ini warga melakukan pencarian hingga akhirnya ditemukan pada Selasa (21/1) malam lalu," katanya, Rabu (22/1/2025).
Zainudin Jata Ruspel diserang harimau saat menggarap kebun kopi milik keluarga. Di kebun itu, warga menemukan jasad korban sudah tak utuh.
(sun/mud)
