Detik-detik Zainudin Tewas Diserang Harimau di Lampung Barat

Lampung

Detik-detik Zainudin Tewas Diserang Harimau di Lampung Barat

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Kamis, 23 Jan 2025 12:20 WIB
Seorang warga di Lampung Barat tewas dimangsa harimau
Foto: Seorang warga di Lampung Barat tewas diserang harimau (Dok Polres Lampung Barat)
Lampung Barat -

Petani kopi di Lampung Barat bernama Zainudin tewas diserang harimau Sumatera. Tubuhnya ditemukan warga dalam keadaan terpisah-pisah.

Kronologi tewasnya Zainudin yang tercatat warga Jawa Tengah ini berawal dari pihak keluarga yang tidak menemukan keberadaannya setelah pamit untuk berkebun.

"Awalnya di hari Selasa, kakak korban ini tidak mengetahui keberadaan korban. Kemudian didatangi rumahnya bersama 6 warga setempat, karena korban nggak ada selanjutnya dicari ke kebun," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, Kamis (23/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian di kebun itu, warga menemukan cangkul dan tangki semprot milik korban. Di sana juga warga menemukan jejak harimau," lanjut Yuni.

Selanjutnya, warga kembali menyusuri hutan dan mendapati potongan tangan korban serta celananya.

ADVERTISEMENT

"Mereka ini terus mencari hingga akhirnya menemukan pakaian korban dan potongan tubuh yang diperkirakan tangan korban," jelasnya.

Mengetahui hal tersebut, kata Yuni, kakak korban kemudian melaporkan temuan tersebut ke pihak satgas penanganan konflik harimau untuk membantu proses pencarian.

"Karena mereka nggak berani terus masuk ke dalam hutan, maka sore harinya mereka kembali dan langsung melapor ke tim satgas. Setelah dibantu tim satgas, rombongan ini kembali melakukan pencarian hingga akhirnya mendapati tubuh Zainudin yang tidak utuh. Jadi waktu ditemukan bagian bawah tubuh hingga kaki sudah tidak ada," ungkapnya.

Lantaran kondisi sudah mulai gelap, tim memutuskan untuk melakukan proses evakuasi Rabu (22/1/2025).

"Di hari Rabu kemarin barulah proses evakuasi dilakukan karena memang di hari sebelumnya dikhawatirkan harimau masih berada dekat dengan tubuh korban ini," ujar Yuni.

Yuni mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di dalam kawasan hutan TNBBS, mengingat harimau tersebut belum tertangkap.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas berkebun. Ini untuk menghindari adanya korban lainnya dari masyarakat," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads