.webp)
Proses pemakaman Briptu (Anumerta) Farras Nabhan Athallah (23) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), berlangsung khidmat. Prosesi tersebut dilakukan secara kedinasan kepolisian oleh jajaran Polres Lahat dan Polda Sumsel.
Farras dinyatakan meninggal dunia di RSUD Basemah Pagar Alam pada Rabu (22/1/2025) sekira pukul 07.45 WIB. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka di Vila Gardenia 4, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang dan kemudian dimakamkan di TPU Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang sekira pukul 17.32 WIB.
Pantauan detikSumbagsel, Kabaglog Polres Ogan Ilir Kompol Ahmad Fauzi, ayah Farras, sempat memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah sang putra. Tampak Fauzi turut didampingi oleh Kapolres dan Wakapolres Ogan Ilir sebagai pimpinannya dalam berdinas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pemakaman berlangsung, keluarga Farras sempat menyampaikan ucapan terima kasih dan permintaan maaf mewakili almarhum. Diwakili paman korban, Hidayat, keluarga meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kepada jajaran kepolisian, kami minta (tolong usut) setuntas-tuntasnya para pelaku yang telah menyebabkan kepergian anak kami (Farras) untuk selama-lamanya," ungkapnya.
Selain itu, Hidayat juga meminta kronologi kejadian yang menyebabkan salah satu anggota BA Satresnarkoba Polres Lahat tersebut tewas.
"Kami minta kronologi kejadian ini. Agar kami bisa tahu, apa yang sebenarnya menimpa anak kami ini," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Lahat AKBP G Parlasro S Sinaga selaku Inspektur Upacara menjelaskan bahwa anggotanya yang baru berdinas 2 tahun tersebut gugur saat menggerebek rumah tersangka narkoba di Kabupaten Lahat, pada Rabu (22/1) sekira pukul 03.30 WIB.
"Almarhum gugur dalam tugas mengungkap penyalahgunaan narkoba yang beredar di Kabupaten Lahat. Pada proses penegakan hukum ini, tersangka melakukan perlawanan penyerangan sehingga almarhum mengalami luka dan dinyatakan gugur," ujarnya dalam sambutan saat proses pemakaman.
Sinaga mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan upaya penegakan hukum, khususnya pemberantasan narkotika. Hal ini juga sebagai bentuk meneruskan perjuangan korban yang sebelumnya sempat menjabat sebagai BA Samapta Polres Lahat tersebut.
"Kejadian ini menjadi motivasi dan pemicu semangat Polres Lahat untuk lebih meningkatkan upaya penegakan hukum dan pemberantasan tindak pidana narkoba. Kami tidak akan berhenti perjuangan almarhum menjadi tanggung jawab kami," tegasnya.
(des/des)
