Tewas Saat Penggerebekan, Bripda Farras Naik Pangkat Jadi Briptu

Sumatera Selatan

Tewas Saat Penggerebekan, Bripda Farras Naik Pangkat Jadi Briptu

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Rabu, 22 Jan 2025 20:31 WIB
Upacara pemakaman Briptu (Anumerta) Farras.
Upacara pemakaman Briptu Anumerta (sebelumnya Bripda) Farras. Foto: Rio Roma Dhoni/detikcom
Jakarta -

Polres Lahat menggelar upacara pelepasan jenazah Bripda Farras Nabhan Atallah (23) yang tewas saat penggerebekan bandar narkoba. Upacara digelar Rabu (22/1) di rumah duka yang beralamat di Jalan Jepang, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang.

Jenazah dibawa dari RS Basemah Lahat menuju rumah duka di Palembang dan tiba pada pukul 16.32 WIB. Selanjutnya, jenazah disalatkan di masjid terdekat. Upacara pelepasan sendiri dimulai pada pukul 17.40 WIB.

Kapolres Lahat AKBP G Parlasro S Sinaga memimpin langsung upacara pemakaman secara kedinasan tersebut. Karena gugur saat bertugas, Bripda Farras diberi kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Briptu (Anumerta) Farras Nabhan Atallah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Briptu Farras tewas ditikam bandar narkoba bernama Ebi dan Lindi dalam penggerebekan di rumah tersangka pada Rabu (22/1) pukul 03.30 WIB. Lokasi penggerebekan di Desa Simpang III Pumu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat.

Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Djajadi membenarkan kejadian tersebut. Selain Farras, dua anggota Satnarkoba Polres Lahat juga menjadi korban penikaman hingga harus dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Ya benar kejadian tersebut, ada anggota kita yang meninggal akibat ditusuk pelaku bandar narkoba dalam menjalankan tugas penangkapan terhadap bandar narkoba. Tiga anggota kita ditusuk, duanya menjalani perawatan intensif di rumah sakit," terang Andi, Rabu (22/1/2025).

Terpisah, Kabis Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto menjelaskan kronologi kejadian. Pada saat penggerebekan itu, tersangka Ebi membuka pintu rumah dan langsung menghunuskan senjata tajam kepada petugas secara membabi buta.

"Anggota polisi yang terluka itu Bripka Kuntho Wibisono, Brigadir Didit Prasetya, dan yang meninggal Bripda Faras Naban Atala, atas kibasan pisau milik pelaku," jelas Sunarto.

Ebi kemudian berusaha melarikan diri dengan membawa senjata berupa pisau itu. Namun, anggota Satnarkoba lainnya bergegas mengejar dan memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak bagian kaki Ebi. Ebi dan satu rekannya, Lindi, langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.




(des/des)


Hide Ads