.webp)
Wakil Ketua DPRD Jambi Ivan Wirata mengupayakan agar persoalan sampah yang kian hari kian menumpuk di beberapa kabupaten dan kota di Jambi bisa diselesaikan secara baik. Dia mendorong agar Pemprov bisa melakukan pengelolaan sampah dengan cara memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
"Ini adalah langkah baik di mana persoalan sampah-sampah yang berserakan di jalan terutama di jalan perbatasan Muaro Jambi-Kota Jambi itu bisa terselesaikan. Lalu juga ada sampah-sampah baik di kabupaten kota yang jumlahnya tidak sedikit dalam satu hari itu, maka sudah sebaiknya kita kelola sampah ini dengan baik, agar bermanfaat," kata Ivan Wirata kepada detikSumbagsel, Rabu (15/1/2024).
Ivan mengatakan tempat pembuangan sampah di Jambi, terutama Kota Jambi, sudah semakin penuh hingga akan segera overload.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka sudah saatnya demi mewujudkan langkah energi terbarukan sebagai upaya mendukung program Asta Cita Pak Presiden Prabowo, maka ini sangat penting kita di Jambi segera ada yang namanya PLTSa yang mana sampah-sampah bisa dijadikan pembangkit listrik," ujar Ivan.
Ivan ingin Pemprov Jambi segera mempersiapkan soal adanya PLTSa itu di Jambi. Bagi Ivan, selain Pemkab/Pemkot, Pemprov juga harus turut andil dalam hal-hal pengelolaan sampah ini agar bisa semua berjalan sesuai rencana pembangunan jangka panjang.
"Ini tentu bukan soal sampah-sampah di kabupaten/kota itu Pemprov Jambi yang ambil alih bukan, tetapi tetap daerah terkait yang mengurusnya juga sesuai aturannya. Jadi Pemprov hanya menyiapkan lahan dan langkah menjadikan PLTSa itu, ini sebenarnya tidak sulit asal kita mau saja semua bisa," ucap Ivan.
Ivan mengungkap sebelumnya telah dilakukan Studi Banding (Stuba) oleh Komisi III DPRD Provinsi Jambi ke Sumatera Selatan terkait manajemen pengelolaan sampah.
"Sumsel ini dalam waktu dekat Kota Palembang akan memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau incenerator sedangkan Jambi mesti juga harus ada pula," ucap Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jambi periode 2011-2014 tersebut.
"Kalau PLTSa yang dibangun Sumsel ini kan bisa mengolah sampah 1.200 ton per hari. Jumlah itu bisa menghasilkan 15 MW listrik. Kalau kita, jangan jauh-jauh lah, Kota Jambi saja dahulu yang mana tumpukan sampahnya bisa capai 350 ton per hari," lanjutnya Ivan.
(des/des)
