.webp)
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang anggota Polri yang berdinas di Polres Way Kanan nekad mengakhiri hidupnya. Anggota tersebut melakukan bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke lehernya.
Dari data yang diterima detikSumbagsel, anggota tersebut bernama Erik Alniaro berpangkat Brigadir Satu (Briptu). Pada foto yang diterima juga terlihat kendaraan Tim Inafis telah berada di rumah tempat kejadian yang telah dipasang police line.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik membenarkannya. Menurutnya, saat ini tim gabungan masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
"Benar, ada seorang anggota Polres Way Kanan yang melakukan tindakan bunuh diri. Peristiwanya tadi sore sekitar pukul 15.00 WIB," katanya, Selasa (7/1/2025) malam.
Umi belum dapat membeberkan kronologi kejadian maupun motif yang memicu anggota tersebut berbuat nekat. Dia menegaskan tim sedang bekerja mengusut kejadian ini. Saat ini, jenazah Briptu Erik telah dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan proses autopsi.
"Motifnya masih dalam penyelidikan, karena kami belum bisa berspekulasi penyebab pasti yang bersangkutan melakukan aksi tersebut. Yang jelas kami tidak bisa menduga-duga," lanjutnya.
Briptu Erik mengakhiri hidup di rumahnya yang berada di Kampung Banjar Negara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Saat kejadian, kata Umi, status korban sedang tidak berdinas.
"Iya di rumahnya, yang bersangkutan lagi lepas dinas. Pada tubuhnya ditemukan luka di leher yang disebabkan senjata tajam," pungkas Umi.
(des/des)
