.webp)
Remaja di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) bernama Fitra Budi (18) tewas usai tersambar petir saat sedang berteduh di pondok pinggir pantai. Selain itu, dua rekan korban mengalami gangguan pendengaran akibat sambaran petir tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Bansala, Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur pada Jumat (3/1) sekitar pukul 17.30 Wita.
Dikutip detikSulsel kejadian berawal saat Fitra berkunjung ke pantai bersama dengan lima rekannya untu rekreasi, kemudian tiba-tiba turun hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika sudah mulai hujan dan terdapat petir, teman korban mengajak pulang ke rumah," kata Kapolsek Bungku Tengah AKP Basri Pakaya kepada wartawan, Minggu (5/1/2025).
Namun korban saat itu mengajak temannya untuk lebih dulu berteduh. Lima rekan korban pun tidak keberatan dengan ide tersebut.
"(Korban dan rekannya kemudian) berteduh di bawah pondok yang berada tak jauh dari pinggir pantai," ujarnya.
Saat tengah berteduh, korban kemudian tersambar petir hingga tidak sadarkan diri. Sementara dua orang teman korban mengalami gangguan pendengaran akibat sambaran petir tersebut.
"Saat sedang duduk berteduh terdapat petir yang langsung mengenai korban dan mengakibatkan korban langsung tidak sadarkan diri," jelasnya.
Setelah kejadian itu, korban lantas dibawa teman dan warga sekitar ke puskesmas. Namun, sayang nyawa korban tidak selamat dan dinyatakan meninggal dunia.
"Dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap korban menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia," katanya.
Pihak keluarga kemudian memutuskan membawa jenazah korban ke rumah duka. Saat ini korban telah dimakamkan pihak keluarganya.
(csb/csb)
