Kapan 1 Rajab 1446 Hijriah? Ini Jadwal Puasa Sunahnya

Rajab merupakan salah satu bulan mulia dalam Islam, yang masuk kategori Al-Asyhur Al-Hurum (bulan-bulan haram). Tahukah detikers, 1 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada hari apa?

Kalender Islam mempunyai 12 bulan yang dimulai dari Muharram hingga Dzulhijjah. Rajab merupakan bulan ketujuh sebelum Sya'ban dan Ramadan. Bulan ini dianggap istimewa untuk meningkatkan ibadah seperti puasa sunah.

Kapan 1 Rajab 1446 Hijriah?

Berdasarkan kalender Hijriah dari Kementerian Agama (Kemenag), 1 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025. Sementara itu, pertengahan Rajab pada Senin, Selasa, Rabu tanggal 13, 14, dan 15 Januari 2025. Berikut uraiannya:

• 1 Rajab 1446 H: 1 Januari 2025
• 13, 14, 15 Rajab 1446 H: 13, 14, 15 Januari 2025
• 30 Rajab 1446 H: 30 Januari 2025

Di bulan tersebut, umat Islam dianjurkan melakukan sejumlah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal itu diyakini memiliki banyak keutamaan dan nilai spiritual yang tinggi.

Puasa Sunah Bulan Rajab

Dilansir laman Baznas, puasa Rajab bisa dikerjakan selama beberapa hari tanpa penentu atau tanggal khusus yang spesifik. Umat Islam dapat mengatur jadwal pelaksanaan ibadah puasa sunah dari tanggal 1 hingga 30 Rajab.

Menurut Imam Al-Ghazali, ada beberapa hari utama yang dianjurkan untuk berpuasa yakni pada awal, pertengahan dan akhir bulan. Dianjurkan juga pada hari tertentu seperti Senin, Kamis, dan Jumat.

Hari-hari itu termasuk waktu yang penuh berkah dan mempunyai ganjaran berlipat ganda. Rasulullah SAW menganjurkan berpuasa pada bulan mulia termasuk Rajab dengan cara diberi jeda atau tidak dilakukan secara terus-menerus.

Berdasarkan kalender Hijriah Kemenag RI, inilah jadwal puasa Rajab yang bisa dipilih:

• Awal Rajab 1446 Hijriah: 1 Januari 2025
• Hari Senin di Bulan Rajab: 6, 13, 20, 27 Januari 2025
• Hari Kamis di Bulan Rajab: 9, 16, 23, 30 Januari 2025
• Pertengah Rajab 1446 H: 13, 14, 15 Januari 2025
• Akhir Rajab 1446 H: 30 Januari 2025

Keutamaan Puasa Rajab

Dikutip buku Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW karya Muhammad Ridho Al-Thurisinai, tidak ada riwayat sahih yang menyatakan bahwa melakukan puasa Rajab karena keutamaan di bulan itu. Bahkan ada pelarangan berpuasa seluruh hari di bulan Rajab sebab dapat menyamakan puasa Ramadan.

Mengenai fadhilah atau keutamaan puasa Rajab dan besaran pahala harus dikroscek lagi. Pasalnya saat ini, banyak beredar penjelasan tentang keutamaan puasa di bulan Rajab ternyata memuat hadis lemah atau dhaif bahkan ada yang palsu. Oleh karena itu, umat Islam mesti bisa membedakan antara hukum puasa Rajab dan besaran pahala atau fadhilahnya.

Hukum melaksanakan puasa Rajab menurut para ulama yakni dibolehkan. Ibadah ini termasuk sunah tetapi untuk keutamaannya harus berlandaskan pada hadis-hadis shahih. Adapun puasa sunah di bulan Rajab yang bisa dilakukan antara lain Senin Kamis serta ayyaumul bidh/pertengahan bulan. Untuk fadhilah lainnya perlu pegangan kuat pada hadis shahih.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Daud yang tercantum juga dalam Al Minhaj Syarh Shahih Muslim. Berikut bunyi dalil yang membolehkan puasa di bulan Rajab yang dilansir situs Pusat Kajian Hadis:

عَنْ مُجِيْبَةَ الْبَاهِلِيَّةِ عَنْ أَبِيْهَا أَوْ عَمِّهَا أَنَّهُ : أَتَى رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُُمَّ انْطَلَقَ فَأَتَاهُ بَعْدَ سَنَةٍ وَقَدْ تَغَيَّرَتْ حَالَتُهُ وَهَيْئَتُهُ فَقَالَ يَا رَسُوْلَ اللهِ أَمَا تَعْرِفُنِيْ. قَالَ وَمَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا الْبَاهِلِيِّ الَّذِيْ جِئْتُكَ عَامَ اْلأَوَّلِ قَالَ فَمَا غَيَّرَكَ وَقَدْ كُنْتَ حَسَنَ الْهَيْئَةِ قَالَ مَا أَكَلْتُ طَعَامًا إِلاَّ بِلَيْلٍ مُنْذُ فَارَقْتُكَ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَ عَذَّبْتَ نَفْسَكَ. ثُمَّ قَالَ صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَيَوْمًا مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَ زِدْنِيْ فَإِنَّ بِيْ قُوَّةً قَالَ صُمْ يَوْمَيْنِ قَالَ زِدْنِيْ قَالَ صُمْ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ قَالَ زِدْنِيْ قَالَ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ وَقَالَ بِأَصَابِعِهِ الثَّلاَثَةِ فَضَمَّهَا ثُمَّ أَرْسَلَهَا. -رواه أبو داود-

Artinya: Dari Mujibah Al-Bahiliyah dari ayahnya atau pamannya sesungguhnya ia (ayah atau paman) datang kepada Rasulullah SAW kemudian berpisah dan kemudian datang lagi kepada Rasulullah setelah setahun dalam keadaan tubuh yang berubah (kurus), dia berkata : Ya Rasulullah apakah engkau tidak mengenalku? Rasulullah SAW menjawab: Siapa Engkau?

Dia pun berkata: Aku Al-Bahili yang pernah menemuimu setahun yang lalu. Rasulullah SAW bertanya: Apa yang membuatmu berubah sedangkan dulu keadaanmu baik-baik saja (segar-bugar), ia menjawab: Aku tidak makan kecuali pada malam hari (yakni berpuasa) semenjak berpisah denganmu, maka Rasulullah SAW bersabda: Mengapa engkau menyiksa dirimu, berpuasalah di bulan sabar dan sehari di setiap bulan.

Lalu ia berkata: Tambah lagi (ya Rasulullah) sesungguhnya aku masih kuat. Rasulullah SAW berkata: Berpuasalah 2 hari (setiap bulan), dia pun berkata: Tambah lagi ya Rasulullah. Rasulullah SAW berkata: berpuasalah 3 hari (setiap bulan), ia pun berkata: Tambah lagi (Ya Rasulullah).

Rasulullah SAW bersabda: Jika engkau menghendaki berpuasalah engkau di bulan-bulan haram (Rojab, Dzul Qo'dah, Dzulhijjah dan Muharram) dan jika engkau menghendaki maka tinggalkanlah, beliau mengatakan hal itu tiga kali sambil menggenggam 3 jarinya kemudian membukanya. (HR. Abu Daud).

Itulah ulasan tentang 1 Rajab 1445 H yang jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025. Semoga membantu.

Video: Netflix Eksplor Hasrat Dunia K-Pop Bareng Son Ye Jin dan Jo Yu Ri

Video: Netflix Eksplor Hasrat Dunia K-Pop Bareng Son Ye Jin dan Jo Yu Ri