.webp)
Sebanyak 94 narapidana (napi) di Jambi akan mendapatkan remisi Hari Raya Natal 2024. Dua di antaranya akan langsung bebas.
Pemberian remisi itu menjadi bagian dari tradisi tahunan pemerintah, sebagai bentuk apresiasi terhadap narapidana yang menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa hukuman. Kepala Divisi Permasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi, Lili mengungkapkan pemberian remisi itu telah melalui proses evaluasi yang ketat.
"Remisi ini hak warga binaan yang berkelakuan baik selama di lapas, mengikuti pembinaan di lapas," kata Lili, Selasa (24/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lili juga mengatakan narapidana beragama Kristen di Provinsi Jambi berjumlah 120 orang. Sebanyak 94 di antaranya akan menerima potongan masa tahanan pada 25 Desember 2024.
"Dua orang narapidana RK II atau langsung bebas, (narapidana) Lapas Kuala Tungkal," ujarnya.
Remisi yang diberikan bervariasi, tergantung pada lamanya hukuman dan tingkat kedisiplinan narapidana. Mulai dari pengurangan masa tahanan 15 hari hingga 2 bulan
"Untuk remisi 15 hari berjumlah 19 orang, 1 bulan berjumlah 59 orang, 1 bulan 15 hari berjumlah 10 orang, dan remisi 2 bulan berjumlah 4 orang," rincinya.
Lili menambahkan narapidana yang mendapat remisi didominasi dari kasus pidana umum. Hanya ada 30 orang yang merupakan napi kasus pidana khusus.
"Pidana khusus, narapidana korupsi 4 orang, dan narkotika 26 orang," ungkapnya.
Untuk diketahui, jumlah narapidana dan tahanan yang menghuni lembaga permasyarakatan di seluruh Jambi berjumlah 5.587 orang. Rinciannya, 4.419 berstatus narapidana, 62 orang narapidana anak, dan 1.168 tahanan.
(sun/dai)
