Salat Jamak: Syarat, Niat dan Tata Cara Melakukannya

Islam sudah mengatur berbagai hal dalam kehidupan hingga hal terkecil. Salah satu yang sudah diatur adalah dispensasi atau keringanan salat bagi umat Islam yang sedang melakukan perjalanan jauh.

Keringanan tersebut disebut dengan salat jamak. Untuk mengerjakan salat jamak, detikers harus mengetahui syarat, niat dan tata cara melakukannya.

Berikut detikSumbagsel rangkum informasinya.

Apa Itu Salat Jamak?

Dilansir Buku Pedoman dan Tuntunan Shalat Lengkap oleh Abdul Kadir Nuhuyanan, jamak artinya mengumpulkan. Salat jamak adalah dua salat wajib yang dikerjakan dalam satu waktu. Salat jamak bisa dikerjakan untuk 4 salat wajib, yaitu Zuhur dan Asar. Yang kedua untuk Magrib dan Isya.

Secara pelaksanaannya, salat jamak dikerjakan sama seperti salat pada umumnya, yaitu tidak ada salat yang diringkas, sehingga pengerjaannya mengerjakan salat Zuhur dan salat Asar pada waktu Zuhur, dimulai dengan salat Zuhur terlebih dahulu (empat rakaat) dan setelah salam dilanjutkan dengan salat Asar (empat rakaat) begitu juga sebaliknya.

Salat Zuhur dan Asar yang dilakukan di waktu Zuhur disebut jamak taqdim (Mendahulukan). Sedangkan salat Zuhur dan Asar yang dilakukan di waktu Asar disebut jamak takhir (Akhir). Begitu juga ketika salat Magrib dan Isya.

Syarat Salat Jamak

Dilansir Buku Pintar Beribadah Dalam Perjalanan oleh Mahima Diahloka, ada beberapa syarat atau halangan agar bisa melakukan salat jamak, yaitu:

• Sedang dalam perjalanan jauh sekitar 81 km (Menurut kesepakatan sebagian Imam Madzhab).
• Perjalanan tidak bertujuan untuk bermaksiat
• Dalam keadaan sangat ketakutan atau khawatir, seperti perang, sakit, hujan lebat dan bencana alam.

Selain itu, dilansir dari Kementerian Agama Republik Indonesia, ada beberapa syarat melaksanakan salat jamak, yaitu:

1. Syarat Mengerjakan Salat Jamak Taqdim

Mendahulukan salat pertama daripada yang kedua. Seperti mendahulukan Salat Zuhur daripada Asar atau mendahulukan salat Maghrib daripada Isya.

• Membaca niat jamak saat di salat yang pertama
• Mengerjakan salat secara berurutan dan tidak ada jeda antara salat pertama dan kedua.
• Ketika mengerjakan salat jamak masih dalam perjalanan.

2. Syarat Mengerjakan Salat Jamak Takhir

• Membaca niat jamak saat di salat yang pertama
• Ketika mengerjakan salat jamak masih dalam perjalanan.

Niat dan Tata Cara Melakukan Salat Jamak

Dilansir dari Kementerian Agama Republik Indonesia, berikut niat dan tata cara Salat Jamak.

1. Niat Salat Jamak Taqdim

- Niat Jamak Taqdim Salat Zuhur

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ الْعَصْر أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii fardhadzh dzhuhri jam'a taqdiimin majmuu'an ilaihil 'ashru arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat salat fardhu Zuhur dengan jamak taqdim dijamak bersama Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala,

- Niat Jamak Taqdim Salat Magrib

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallî fardlal-maghribi tsalatsa raka'âtin majmû'an bil-'isyâ'i jam'a taqdîmin lillâhi ta'ala

Artinya: Saya niat salat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama' bersama Isya' dengan jama' taqdim karena Allah Ta'ala.

- Niat Jamak Taqdim Salat Asar

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْر جَمْعَ تَقْدِيْمٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii fardhal 'ashri jam'a taqdiimin majmuu'an ilaihidzh dzhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat salat fardhu Ashar dengan jamak taqdim dijamak bersama Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

- Niat Jamak Taqdim Salat Isya

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ المَغْرِبِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii fardhal 'isya'i jam'a taqdiimin majmuu'an ilaihil maghribi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat salat fardhu Isya dengan jamak taqdim dijamak bersama Maghrib empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

2. Tata Cara Melakukan Salat Jamak Taqdim

1. Membaca niat tamak taqdim salat pertama yaitu salat Zuhur, begitu juga salat Magrib.

2. Mulai mengerjakan salat Zuhur dengan diawali takbiratul ihram. Begitu juga ketika melaksanakan jamak taqdim Maghrib diawali takbiratul ihram.

3. Membaca doa iftitah, surat Al Fatihah, dan surat pendek pada rakaat pertama.

4. Dilanjutkan membaca rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.

5. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dan hingga rakaat terakhir dan salam.

6. Selesai salat Zuhur, berdiri kembali mengerjakan salat Asar yang diawali dengan niat. Begitu juga ketika mengerjakan selesai salat maghrib langsung berdiri mengerjakan salat Isya.

7. Mengerjakan salat Asar seperti biasa hingga salam. Begitu juga ketika mengerjakan salat Isya.

3. Niat Salat Jamak Takhir

- Niat Jamak Takhir Salat Asar

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ الظُّهْرِأَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii fardhal 'ashri jam'a ta'khiirin majmuu'an ilaihidzh dzhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat salat fardhu Ashar dengan jamak takhir dijamak bersama Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

- Niat Jamak Takhir Salat Zuhur

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ الْعَصْر أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii fardhadzh dzhuhri jam'a ta'khiirin majmuu'an ilaihil 'ashru arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat salat fardhu Dzuhur dengan jamak takhir dijamak bersama Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

- Niat Jamak Takhir Salat Isya

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ المَغْرِبِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii fardhal 'isya'i jam'a ta'khiirin majmuu'an ilaihil maghribi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat salat fardhu Isya dengan jamak takhir dijamak bersama Maghrib empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

- Niat Jamak Takhir Salat Magrib

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ جَمْعَ تأخِيْرٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ العِشَاءِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ara Latin: Ushallii fardhal maghribi jam'a ta'khiirin majmuu'an ilaihil 'isya'i tsalatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat salat fardhu Maghrib dengan jamak takhir dijamak bersama Isya tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

4. Tata Cara Melakukan Salat Jamak Takhir

1. Membaca niat jamak takhir ketika salat yang pertama yaitu salat Zuhur, begitu juga ketika salat Magrib.

2. Mulai mengerjakan salat Zuhur dengan diawali takbiratul ihram. Begitu juga ketika melaksanakan jamak taqdim Maghrib diawali takbiratul ihram.

3. Membaca doa iftitah, surat Al Fatihah, dan surat pendek pada rakaat pertama.

4. Dilanjutkan membaca rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.

5. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dan hingga rakaat terakhir dan salam.

6. Selesai salat Zuhur, berdiri kembali mengerjakan salat Asar yang diawali dengan niat. Begitu juga ketika mengerjakan selesai salat Magrib langsung berdiri mengerjakan salat Isya.

7. Mengerjakan salat Asar seperti biasa hingga salam. Begitu juga ketika mengerjakan salat Isya.

Demikian informasi tentang syarat, niat dan tata cara melakukan salat jamak. Semoga bermanfaat ya!

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Video: Hukum Menjamak Salat karena Terjebak Macet

Video: Hukum Menjamak Salat karena Terjebak Macet