Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap Doa Berbuka

Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap Doa Berbuka

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Senin, 25 Nov 2024 04:00 WIB
Ilustrasi berbuka puasa
Foto: Ilustrasi puasa (Freepik/freepik)
Palembang -

Niat puasa Senin Kamis menjadi bagian dari rukun ibadah sunah yang dilakukan setelah Isya hingga sebelum Subuh. Membaca niat boleh menggunakan teks Arab, Latin ataupun artinya saja.

Dikutip buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-Hari milik KH. Muhammad Habibillah, pembacaan niat puasa Senin Kamis harus terpisah. Maksudnya, tidak diperbolehkan berniat untuk melaksanakan puasa sunah Senin dan Kamis sekaligus.

Apabila detikers berpuasa Senin maka berniat untuk puasa di hari tersebut, begitu juga sebaliknya. Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis teks Arab, Latin, dan terjemahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis

Bacaan niat untuk puasa Senin dan Kamis sama seperti puasa pada umumnya. Hanya saja berbeda tujuan niat saja yakni dilaksanakan pada hari Senin atau Kamis. Ini bacaan niat:

1. Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

ADVERTISEMENT

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'âlâ."

2. Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.

Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'âlâ."

Niat tersebut dibaca pada malam hari dari rentang waktu Isya hingga sebelum Subuh. Lantas, bagaimana jika lupa membaca niat di malam hari? Islam memberikan kemudahan bagi setiap muslim yang lupa membaca niat pada malam hari, boleh dilakukan saat siang yakni dari pagi hingga sebelum matahari tergelincir (waktu Zuhur).

Untuk bacaan niatnya berbeda dari teks di atas. Berikut lafal yang harus dibaca:

- Niat Puasa Senin di Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta'ala."

- Niat Puasa Kamis di Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta'ala."

Doa Berbuka Puasa Senin Kamis

Sebagaimana puasa dimulai dengan niat, maka harus diakhiri dengan doa berbuka. Bacaan buka puasa Senin Kamis bisa menggunakan berbagai macam doa. Paling umum yakni membaca doa berbuka yang sama seperti puasa Ramadan. Berikut bacaannya:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamar rahimin.

Artinya: "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Doa Buka Puasa Lainnya

Merujuk laman Baznas, ada beberapa doa lain yang bisa dibaca ketika berbuka puasa Senin Kami. Inilah bacaan dari berbagai sumber:

1. Riwayat Sahabat Muadz bin Zuhrah

"Ya Allah hanya untukMu kami berpuasa dan atas rezeki yang engkau berikan kami berbuka"

2. Riwayat Sahabat Abdullah bin Umar

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-uruqu wa tsabatal-ajru insyaaallah

"Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."

3. Kitab Fathul Muin

Berdasarkan kitab tersebut, ketentuan doa berbuka puasa membaca lafal dari Muadz bin Zuhra dan menambahkan riwayat Abdullah bin Umar ketika berbuka dengan air. Ini penjelasannya:

"Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka Allahumma laka shumtu wa ala rizqika aftharthu dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-uruqu wa tsabatal-ajru insyaaallah."

4. Berdasarkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna

Doa terakhir ini dijelaskan dalam laman NU Online sebagai berikut bunyinya:

Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu

"Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezekiMu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap.

Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."

Doa tersebut dibaca setelah selesainya berbuka puasa sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Hasyiyah Ianah at-Thalibin sebagai berikut:

"Maksud dari (membaca doa buka puasa) "setelah berbuka" adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka," (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah Ianah at-Thalibin, juz 2, hal. 279).

Itulah bacaan niat puasa Senin Kami lengkap dengan doa berbuka puasa. Semoga bermanfaat ya detikers!




(dai/dai)


Hide Ads