Salat taubat merupakan salah satu salat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan bagi umat Islam. Lantas, kapan waktu terbaik salat taubat?
Salat taubat adalah salat yang dilakukan untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Bertaubat berarti menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan berniat tidak akan mengulangi perbuatan yang sama lagi.
Berikut detikSumbagsel rangkum kapan waktu terbaik salat taubat lengkap niat, tata cara dan syarat diterimanya ibadah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapan Waktu Terbaik Salat Taubat?
Dilansir Buku Panduan Sholat Rosulullah 2 oleh Imam Abu Wafa, terdapat hadis mengerjakan salat taubat dari Abu Bakar As-Siddiq RA, Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ عَبْدِ يُذْنِبُ ذَبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ.
Arab Latin: Mā min 'abdin yuznibu dzanban fa yuhsinul ṭuhūra thumma yaqūmu fa yuṣallī rak'ataīn thumma yastaghfirullāh illā ghafara llāhu lahu.
Artinya: "Tidaklah seorang hamba melakukan suatu perbuatan dosa lalu dia bersuci dengan sebaik-baiknya, kemudian dia berdiri dan mengerjakan sholat dua rakaat, dan disusul dengan memohon ampunan kepada Allah melainkan Allah akan memberikan ampunan kepadanya." (HR. Abu Daud Nomor 1521).
Lalu kapan waktu terbaik mengerjakan salat taubat? Mengerjakan salat taubat tidak terdapat waktu khusus, bisa dilakukan kapan saja baik di siang atau malam hari. Namun, apabila seseorang melakukan perbuatan maksiat, hendaknya segera mengerjakan Salat Taubat.
Seperti firman Allah yang terkandung dalam Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 135:
وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
Arab Latin: Walladzîna idzâ fa'alû fâḫisyatan au dhalamû anfusahum dzakarullâha fastaghfarû lidzunûbihim, wa may yaghfirudz-dzunûba illallâh, wa lam yushirrû 'alâ mâ fa'alû wa hum ya'lamûn
Artinya: Demikian (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka (segera) mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya. Siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan apa yang mereka kerjakan (perbuatan dosa itu) sedangkan mereka mengetahui (nya).
Baca juga: Tata Cara Salat Hajat dan Keutamaannya |
Niat dan Tata Cara Salat Taubat
Salat taubat dikerjakan minimal 2 rakaat lalu salam. Dilansir Buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunnah Setahun Penuh oleh Ustadz. M. Kamaluddin S.Pd.I MM, berikut niat dan tata cara salat taubat.
1. Membaca Niat
أصلى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat salat taubat dua raka'at lillahi ta'aalaa."
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah Al Fatihah
5. Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an
6. Rukuk
7. I'tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Bangun dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama
12. Tasyahud akhir
13. Salam
14. Setelah salam hendaknya memperbanyak membaca Istighfar
Syarat Diterimanya Salat Taubat
Dilansir Buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunnah Setahun Penuh oleh Ustadz. M. Kamaluddin S.Pd.I MM, berikut beberapa syarat diterimanya salat taubat.
1. Taubatnya harus ikhlas. Taubat bukan karena riya dan bukan karena keinginan dunia.
2. Tidak melakukan maksiat yang sama lagi
3. Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan
4. Bertekad agar tidak mengulangi maksiat yang sama.
5. Meminta maaf kepada orang lain atas kesalahan yang pernah dilakukan
6. Bertaubat sebelum roh sampai ke tenggorokan atau sakaratul maut
7. Bertaubat sebelum siksaan turun kepada dirinya
8. Sebelum matahari terbit dari barat
Demikian informasi tentang niat, tata cara, syarat dan kapan waktu terbaik Salat Taubat. Semoga bermanfaat detikers!
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)