.webp)
Angin puting beliung yang terjadi di Muara Enim, Sumatera Selatan membuat puluhan rumah rusak. Tiga warga alami luka-luka dengan dua di antaranya anak-anak tertimpa reruntuhan bangunan.
Peristiwa angin puting beliung disertai hujan deras itu terjadi di Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Rabu (23/10/2024) pukul 20.00 WIB. Proses evakuasi dan pembersihan tengah dilakukan.
"Iya ada 56 rumah rusak berat, sedang dan ringan akibat bencana angin puting beliung di wilayah Kabupten Muara Enim pada Rabu (23/10/2024) pukul 20:00 WIB. Ada dua anak luka-luka karena tertimpa reruntuhan bangunan dalam kejadian ini," ujar Pj Bupati Muara Enim Hengky Putrawan saat dikonfirmasi, Kamis (24/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbas angin puting beliung juga membuat 1 rumah rusak sedang di Desa Empelas. Sehingga totalnya data sementara ada 57 rumah yang rusak.
Sejumlah pohon juga tumbang di Jalan RA Kartini, Jalan Rumah Dinas Bupati, Jalan Sultan Mahmud Badaruddin (Pangkal Jembatan Enim 2) dan di seputaran taman Kota Muara Enim. Imbas pohon tumbang itu juga sempat memutus aliran Listrik PLN sekitar 9 jam.
"Sebelum ada puting beliung, sempat terjadi hujan deras di wilayah Muara Enim," katanya.
Untuk saat ini, kondisi rumah-rumah yang terdampak dalam proses pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan. Termasuk pembersihan jalan-jalan utama akibat pohon yang tumbang. Dia menyebut tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya ada tiga korban luka-luka yakni satu dewasa dan dua anak-anak karena terkena reruntuhan," ungkapnya.
(csb/csb)
