Pria Palembang Gorok Leher Diduga Depresi Penghasilan sebagai Ojol Minim

Palembang -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria berinisial A (26) warga Gandus, Palembang tewas bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri. Diduga korban mengeluh perihal pekerjaannya sebagai driver ojek online yang tidak menghasilkan banyak uang dan merasa menjadi beban keluarga.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di rumahnya di jalan Perum Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang pada, Senin (21/10/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Kapolsek Gandus AKP Firmansyah mengatakan korban diduga nekat menghabisi nyawanya sendiri akibat mengeluhkan penghasilan dari pekerjaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan keterangan saksi (orang tua korban), akhir-akhir ini korban sering mengeluh perihal pekerjaannya sebagai driver ojek online, yang tidak menghasilkan banyak uang dan merasa hanya menjadi beban dalam keluarga," katanya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (22/10/2024).

Ia menjelaskan, korban ditemukan pertama kali oleh orang tuanya yang baru bangun tidur dan melihat korban sudah terbaring di ruang tamu, dengan posisi korban tidak sadarkan diri dan berlumuran darah.

"Kondisi korban yang sudah tidak sadarkan diri akibat luka tusuk di leher bagian kiri dan banyak mengeluarkan darah. Sajam yang digunakan untuk melukai dirinya masih digenggamnya," ujarnya.

Pihak keluarga sudah ikhlas atas kejadian tersebut dan tidak ada tuntutan kepada pihak manapun, serta menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban.

Diberitakan sebelumnya, warga Gandus Palembang dihebohkan dengan seorang pria inisial A (26) tewas bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri. Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke rumah duka usai dinyatakan pihak rumah sakit meninggal.

Korban sempat membawa anaknya ke RS Gandus untuk dilakukan pertolongan. Namun, sesampainya di rumah sakit itu, korban dirujuk ke RS Siti Khadijah. Ketika tiba di RS Siti Khadijah, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan luka di leher sebelah kiri akibat senjata tajam.