.webp)
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel) masih terjadi di Ogan Komering Ilir dan Muara Enim. Beberapa titik Karhula disebut sudah padam, namun di tempat lainnya masih berasap.
Di OKI, pemadaman lanjutan dilakukan wilayah Tulung Selapan dan Pangkalan Lampam. Pemadaman di dua wilayah itu masih melalui jalur udara karena sulitnya Satgas darat menembus area yang terbakar pada Minggu (20/10/2024).
"Pemadaman lanjutan di wilayah OKI masih dilakukan di Tulung Selapan dan Pangkalan Lampam menggunakan helikopter water bombing," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Senin (21/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Tulung Selapan, dua helikopter dikerahkan untuk lakukan pemadaman. Sebanyak 60 kali water bombing dilakukan di wilayah tersebut. Hingga akhir pemadaman, kondisi di wilayah tersebut masih sisakan asap.
Sedangkan di Pangkalan Lampam, pemadaman dilakukan dengan 86 kali water bombing oleh tiga helikopter. Beberapa titik berhasil dipadamkan, namun tempat lain masih ada yang berasap.
Sementara di Muara Enim, pemadaman lanjutan masih dilakukan di wilayah Gelumbang. Karhutla di lokasi ini dlakukan 127 kali water bombing. Namun, kondisinya hingga akhir pemadaman masih berasap.
"Di Muara Enim ada tiga helikopter yang lakukan pemadaman. Kondisinya masih berasap," katanya.
Secara keseluruhan, upaya pemadaman yang dilakukan mengerahkan lima helikopter dengan 9 kali sorti dengan 273 kali water bombing. Pemadaman lanjutan akan dilakukan hari ini dengan koordinasi pemantauan dari patroli udara.
(dai/dai)
