Gondongan merupakan salah satu penyakit menular yang sering ditemui pada anak-anak. Hal itu dapat terjadi terutama pada anak yang belum mendapat vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella).
Meskipun tergolong ringan pada sebagian besar kasus, komplikasi seperti radang otak atau gangguan pendengaran dapat muncul. Oleh karena itu, memahami penyakit gondongan sangat diperlukan guna melindungi anak dari risiko ini.
Untuk memahami lebih dalam terkait penyakit gondongan, berikut detikSumbagsel rangkum mengenai tanda-tanda dan cara mengatasinya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Gondongan?
Dilansir dari laman resmi Kemenkes, gondongan merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Umumnya, infeksi ini menyerang kelenjar parotis atau kelenjar yang memproduksi air liur sehingga memicu terjadinya pembengkakan pada pipi dan rahang.
Kelenjar parotis merupakan kelenjar yang letaknya berada di bawah telinga. Kelenjar ini memiliki fungsi untuk memproduksi air liur. Gondongan terjadi ketika kelenjar parotis mengalami peradangan akibat infeksi virus yang berasal dari golongan paramyxovirus.
Virus tersebut dengan mudah dapat menyebar ke orang lain melalui percikan ludah atau air liur yang keluar dari mulut atau hidung. Selain itu, penyebaran virus ini juga dapat melalui kontak langsung dengan penderita, benda-benda yang ada di sekitar penderita, serta alat makan dan minum penderita.
Tanda-tanda Gondongan
Masih dilansir dari sumber yang sama, tanda-tanda gondongan biasanya akan muncul antara 12-25 hari setelah terinfeksi virus. Gondongan ditandai dengan pembengkakan kelenjar parotis dan gejala penyakit infeksi. Berikut beberapa tanda yang timbul saat terjadi gondongan.
ยท Pipi bengkak, bisa hanya satu sisi atau kedua sisi
ยท Nyeri ketika mengunyah atau menelan makanan
ยท Demam hingga 39 derajat Celsius
ยท Mulut kering
ยท Sakit kepala
ยท Nyeri sendi
ยท Nyeri perut
ยท Mudah lelah
ยท Kehilangan nafsu makan
Cara Mengatasi
Pada penderita yang mengalami sistem imun yang baik, gondongan bisa pulih dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan keluhan dan gejala yang timbul akibat gondongan, yakni:
1. Tidur dan istirahat yang cukup
2. Perbanyak minum air putih
3. Mengompres area yang bengkak menggunakan air hangat atau air dingin untuk meredakan rasa sakit
4. Mengonsumsi makanan yang lunak agar tidak perlu mengunyah terlalu banyak
5. Mengonsumsi obat pereda demam dan nyeri, seperti ibuprofen dan paracetamol
6. Berkumur dengan air garam
7. Minum teh hijau
8. Menghindari makanan dan minuman yang asam, seperti jus jeruk, lemon atau nanas. Jika dikonsumsi hal tersebut dapat membuat anak semakin kesakitan.
Nah itulah informasi terkait penyakit gondongan pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)